Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Gaji PM hingga Menteri Selandia Baru Dipotong 20 Persen Selama 6 Bulan karena Covid-19

Gaji PM Selandia Baru Jacinda Ardern, para menteri di pemerintahan hingga kepala eksekutif layanan publik akan dipotong 20 persen, 6 bulan ke depan.

AFP
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern 

TRIBUNNEWS.COM - Gaji Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, para menteri di pemerintahan hingga kepala eksekutif layanan publik akan dipotong 20 persen, selama enam bulan ke depan.

Kebijakan tersebut dikeluarkan pemerintah Selandia Baru mengingat dampak ekonomi dari pandemi virus corona.

Sebelumnya, perkantoram sekolah, dan layanan non-esensial di Selandia Baru telah ditutup selama  tiga minggu terakhir.

Kegiatan ekonomi di Selandia Baru pun terhenti karean lockdown global yang ketat.

Baca: Wisatawan Indonesia Terdampar di Selandia Baru

Baca: Alasan Selandia Baru Mampu Menang Melawan Penyebaran Virus Corona Covid-19

Dikutip Tribunnews dari Straits Times, pemerintah telah memperkirakan pengangguran akan meningkat karena perlambatan ekonomi global dan domestik.

"Di sinilah kita dapat mengambil tindakan, dan itulah mengapa kita melakukannya," ungkap Ardern dalam konferensi pers.

"Kami mengakui, warga Selandia Baru mengalami pemotongan gaji dan kehilangan pekerjaan sebagai akibat dari pandemi global," tambahnya.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern

Gaji Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, para menteri di pemerintahan hingga kepala eksekutif layanan publik akan dipotong 20 persen, selama enam bulan ke depan. Kebijakan tersebut dikeluarkan pemerintah Selandia Baru mengingat dampak ekonomi dari pandemi virus corona. Sebelumnya, perkantoram sekolah, dan layanan non-esensial di Selandia Baru telah ditutup selama  tiga minggu terakhir.

Kegiatan ekonomi di Selandia Baru pun terhenti karean lockdown global yang ketat.

Selandia Baru, pada Rabu (15/4/2020) mencatat 20 kasus infeksi baru.

Mengutip dari worldmeters, jumlah total kasus infeksi corona yang dikonfirmasi menjadi 1.386.

Sejauh ini, kematian akibat Covid-19 di Selandia Baru sejumlah 9 orang.

Lebih jauh, pemerintah diperkirakan akan memutuskan apakah akan memperpanjang lockdown Level 4 pada pekan depan.

Seputar Virus Corona
Seputar Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

UPDATE Covid-19 Global 

Secara global, sejumlah 2.015.197 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19

Lebih lanjut, dikutip dari worldmeters, 491.878 orang telah dinyatakan pulih per Rabu (15/4/2020) pukul 18.30 WIB. 

Sejumlah 127.630 kematian tercatat di seluruh dunia. 

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020). 

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan. 

Baca: BREAKING NEWS : Wander Luiz Dinyatakan Negatif Terjangkit Covid-19 Usai Jalani Tes Kedua

Baca: Lagi Nongkrong Pengunjung Kafe di Surabaya Tiba-tiba Bubar Setelah Seorang Pria Positif Covid-19

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona. 

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan. 

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara. 

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan. 

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved