Sabtu, 4 Oktober 2025

Setelah Panic Buying Borong Tisu Toilet, Kini Warga AS Berbondong-bondong Beli Pencukur Jenggot

Panic buying di AS mulai bergeser, bukan lagi bahan pokok dan tisu toilet tetapi alat peralatan diri seperti pencukur jenggot

Editor: haerahr
Official Twitter London Ambulance - North West London/LAS_NorthWest
Ilustrasi tren panic buying di AS yang mulai bergeser, dari kebutuhan pokok menjadi alat perawatan - Panic buying di Inggris. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penyebaran virus corona yang masih terus meluas membuat beberapa negara dilanda panic buying, tak terkecuali Amerika Serikat.

Pada masa awal wabah, warga AS beramai-ramai membeli kebutuhan pokok untuk keperluan isolasi mandiri.

Selain itu warga di sana juga sempat viral dilanda panic buying dengan memborong tisu toilet.

Kini, panic buying di AS mulai bergeser dari kebutuhan pokok menjadi aksesoris perawatan, seperti diberitakan South China Morning Post, Senin (13/4/2020).

"Bahwa ketika orang-orang tetap di rumah, fokus mereka bergeser," kata CEO Walmart Doug McMillon di NBC's Today, Jumat (10/4/2020).

"Orang-orang mulai membutuhkan potong rambut sehingga Anda mulai melihat lebih banyak (membeli) pemangkas jenggot, pewarna rambut dan, hal-hal seperti itu," katanya.

Maraknya pembelian pencukur jenggot dan pewarna rambut itu merupakan imbas dari kebijakan pemerintah setempat.

BACA SELENGKAPNYA -->

Baca: Viral Bule di Bali Gelar Pesta di Tengah Pandemi Virus Corona, Warganet Beri Kecaman

Baca: Tak Penuhi Kriteria, Kemenkes Tolak Permintaan PSBB Sorong, Palangkaraya, dan Kabupaten Rote Ndao

ILUSTRASI Panic Buying - Warga Solo yang berbelanja di supermarket di Kota Solo, Sabtu (14/3/2020).
ILUSTRASI Panic Buying - Warga Solo yang berbelanja di supermarket di Kota Solo, Sabtu (14/3/2020). (TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA)
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved