Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Virus Corona Hampir 20 Ribu, Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Diprediksi Hanya 1 Persen

Dalam KTT yang dipimpin Vietnam tersebut, dilaporkan kasus Corona di kawasan ASEAN per 13 April 2020 mencapai 19.997

Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) Retno Marsudi mengumumkan kebijakan tambahan terkait perlintasan orang dari dan ke Indonesia, Selasa (17/3/2020) di kantor Kemlu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN secara Virtual, Selasa, (14/4/2020).

Dalam KTT yang dipimpin Vietnam tersebut, dilaporkan kasus Corona di kawasan ASEAN per 13 April 2020 mencapai 19.997.

Baca: 373 WNI Positif Virus Corona di Luar Negeri: 57 orang Sembuh dan 15 Meninggal Dunia

"Dengan angka kematian adalah 884," ujar Menlu Retno, Selasa.

Akibat Pandemi Corona, Pertumbuhan ekonomi Asean yang diproyeksikan 4,7 persen diprediksi hanya akan mencapai 1 persen.

"Menlu Vietnam juga menginformasikan bahwa ada sekitar 235 kegiatan pertemuan yang terpaksa di-postpone (tunda), dimodifikasi atau bahkan dicancel di ASEAN," katanya.

Menurut Retno untuk menanggulangi dampak ekonomi tersebut, terdapat sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh para pemimpin ASEAN.

Baca: WHO: Virus Corona 'Covid-19' 10 Kali Lebih Mematikan Daripada Flu Babi

Di antaranya mendeklarasikan komitmen politik untuk memperkuat respon kolektif negara-negara ASEAN.

"Juga terbentuknya inter agency working grup yang dibentuk di bawah ACC yang tugasnya adalah mengkoordinasikan dan membuat rekomendasi untuk ASEAN dan beberapa menteri sudah melakukan pertemuan dalam konteks ASEAN," pungkasnya.

Jokowi tekankan 4 hal

Indonesia mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN (Special ASEAN Summit) pada Selasa (14/4/2020), di bawah keketuaan Vietnam.

Pertemuan ini secara khusus membahas kerja sama menangani dan memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca: WHO: Virus Corona 'Covid-19' 10 Kali Lebih Mematikan Daripada Flu Babi

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved