Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Presiden Recep Tayyip Erdogan Tolak Pengunduran Diri Menteri Dalam Negeri Turki

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menolak pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.

Editor: bunga pradipta p
Adem ALTAN / AFP
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan berbicara ketika menghadiri pertemuan kelompok partainya di Majelis Besar Nasional Turki di Ankara, Turki, Rabu (11/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menolak pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.

Terkait hal ini, Direktorat Komunikasi Turki mengeluarkan pernyataan.

"Soylu mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden, dan Presiden kita mengatakan kepadanya, dia tidak menganggap permintaan tersebut sesuai," papar pernyataan tersebut yang dikutip dari Anadolu Agency.

Diberitakan New York Times, Soylu mengundurkan diri karena menilai langkah lockdown yang diberlakukan pemerintah Turki sangat mendadak.

Soylu mengatakan, dengan pemberitahuan yang mendadak itu, masyarakat menjadi panik dan melakukan panic buying.

Baca: Bantu Warga Terdampak Corona, Presiden Erdogan Sumbang Gaji 7 Bulan

Baca: Presiden Erdogan Sumbangkan 7 Bulan Gajinya Untuk Bantu Warga Terdampak Corona

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan berbicara ketika menghadiri pertemuan kelompok partainya di Majelis Besar Nasional Turki di Ankara, Turki, Rabu (11/3/2020).
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan berbicara ketika menghadiri pertemuan kelompok partainya di Majelis Besar Nasional Turki di Ankara, Turki, Rabu (11/3/2020). (Adem ALTAN / AFP)

Pengumuman lockdown itu disampaikan pada Jumat (10/4/2020) pukul 22.00 waktu setempat.

Kemudian, otoritas terkait mengatakan jam malam diterapkan di puluhan kota.

"Insiden yang terjadi menjelang penerapan jam malam itu, tidak sesuai dengan manajemen wabah Covid-19 yang baik," ungkap Soylu.

Soylu menilai deklarasi pemberlakuan jam malam tidak mencerminkan impelemtasi kebijakan yang baik.

Tindakan Pengunduran Diri Tidak Pantas Dilakukan

Untuk diketahui, Soylu telah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri sejak Agustus 2016 lalu.

Dikutip dari Al Jazeera, Soylu menegaskan dia bangga menjadi Menteri Dalam Negeri dan akan tetap setia pada Presiden Turki.

Secara terpisah, Erdogan menilai, pengunduran diri Soylu tidak pantas dilakukan pada saat krisis pandemi Covid-19 seperti ini.

"Pengunduran diri Menteri Dalam Negeri belum kami terima. Dia akan melanjutkan tugasnya," tegas Direktur Komunikasi Kepresidenan.

Baca: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan Akan Bahas Masalah Migran dengan Uni Eropa di Brussels

Baca: Yunani Protes pada Turki Tak Menahan Pergerakan Migran ke Eropa, Erdogan: Akan Mencapai Jutaan

UPDATE Covid-19 Global 

Secara global, sejumlah 1.854.197 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19

Di Turki sendiri terdapat 56.956 kasus infeksi yang dikonfirmasi. 

Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 427.913 orang telah dinyatakan pulih per Senin (13/4/2020) pukul 15.10 WIB. 

Sejumlah 114.293 kematian tercatat di seluruh dunia. 

Foto ini diambil pada 24 Maret 2020, memperlihatkan pemandangan sebuah kamp untuk warga Suriah yang kehilangan tempat tinggal di dekat kota Deir al-Ballut di sepanjang perbatasan Turki di wilayah Afrin di barat laut provinsi Aleppo di Suriah.
Foto ini diambil pada 24 Maret 2020, memperlihatkan pemandangan sebuah kamp untuk warga Suriah yang kehilangan tempat tinggal di dekat kota Deir al-Ballut di sepanjang perbatasan Turki di wilayah Afrin di barat laut provinsi Aleppo di Suriah. (Rami al SAYED / AFP)

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020). 

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan. 

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan. 

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara. 

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan. 

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved