Sejak Dibuka Tahun 1988, untuk Pertama Kalinya Marine Park Yokohama Jepang Ditutup

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kalinya sejak Marine Park di Kanazawaku Yokohama dibuka tahun 1988, kini masyarakat tak bisa lagi berkumpul untuk mengambil kerang gratis dari tepi pantai yang biasanya dikunjungi sekitar 350.000 warga.

"Ini adalah pertama kali pemikiran untuk memasang pagar pada saat ini ketika banyak orang sibuk setiap tahun untuk mengambil kerang di Marine Park," ungkap Hitoshi Miyaguchi, kepala Marine Park, Jumat (10/4/2020).

Taman laut tersebut mulai ditutup hari Sabtu (11/4/2020) dengan jala setinggi kira-kira satu meter dengan panjang sekitar satu kilometer.

"Kami berharap orang untuk menahan diri dan tempat untuk relaksasi terbatas, bagi orang berkumpul di sini. Ada kekhawatiran penyebaran virus Corona bila banyak orang berkumpul di sini," kata dia.

Selain itu, penutupan ini juga bertujuan untuk perkembangbiakan kerang yang sedang tumbuh.

Menyusul deklarasi darurat nasional setelah penyebaran coronavirus baru, biasanya sekitar bulan April ini menjelang Golden Week mulai 29 April mendatang, adalah masa mengambil kerang di tepi laut tersebut.

Baca: Dentuman Aneh Muncul di Jabodetabek Dini Hari, LAPAN: Kemungkinan Bukan Letusan Gunung Anak Krakatau

Sekitar 350.000 orang berkunjung setiap tahun, namun kini dilarang hingga akhir liburan besar, sesuai deklarasi darurat hingga 6 Mei 2020.

Taman laut seperti kerang berkembang biak di pantai berpasir Pantai Kanazawa, Kota Yokohama.

Oleh karena itu tidak sedikit warga termasuk keluarganya, mengunjungi tempat tersebut setiap tahun selama musim kerang.

Menyusul deklarasi darurat pemerintah di Prefektur Kanagawa, Kota Yokohama memutuskan untuk melarang clamming (pengambilan kerang) hingga liburan besar pada bulan depan, dan sebuah pagar dipasang sekitar 1 km.

Sejak taman dibuka pada tahun 1988, ini adalah pertama kalinya tidak mungkin untuk mengakses pantai berpasir, dan kota akan menilai kembali situasi setelah liburan besar sambil mengamati situasi lebih lanjut.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: [email protected]