Virus Corona
Ratu Elizabeth Sampaikan Pidato Khusus di Tengah Wabah Corona: Generasi Ini Lebih Kuat dari Apapun
Ratu Elizabeth sampaikan pidato khusus untuk warga Inggris ditengah wabah corona. Ia mengatakan warga Inggris lebih kuat dari apapun.
TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth akan berpidato tentang krisis virus corona yang sedang melanda dunia, termasuk di Inggris.
Dalam pidato bersejarah yang akan disiarkan di televisi itu, Ratu mengatakan dia berharap krisis virus corona akan menunjukkan warga Inggris generasi ini akan kuat dari apapun.
Dalam pesannya, yang direkam di Windsor Castle, pemimpin berusia 93 tahun itu akan mengatakan saat ini adalah memang waktu yang sulit.
Baca: Pelayan Kerajaan yang Sering Dekat dengan Ratu Elizabeth II Positif Corona
"Saat ini sedang ada gangguan dalam kehidupan negara kita, gangguan yang telah membawa kesedihan bagi sebagian orang."
"Kesulitan keuangan bagi banyak orang, dan perubahan besar pada kehidupan sehari-hari kita semua," ujar Ratu, dilansir Sky News.

Baca: UPDATE 5 April 2020: 239 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19
Pesan tentang pandemi virus corona akan disiarkan pada pukul 8 malam, Minggu (5/4/2020) waktu setempat.
Dalam apa yang digambarkan istana, itu adalah kata-kata yang sangat pribadi dari Ratu.
Ratu juga akan memuji pekerjaan mereka yang ada di garis depan.
Ia akan memuji upaya petugas kesehatan dan semua yang membantu perjuangan melawan COVID-19.
Pesan itu menggambarkan betapa bangganya Ratu melihat Inggris bersatu.
"Saya berharap di tahun-tahun mendatang semua orang akan bangga dengan bagaimana mereka menanggapi tantangan ini."
"Dan orang-orang yang datang setelah kita akan mengatakan bahwa orang-orang Inggris dari generasi ini lebih kuat dari apapun."
"Bahwa atribut disiplin diri, keteguhan hati yang tenang dan perasaan sesama masih menjadi ciri khas negara ini," kata Ratu.

Baca: Pertambahan Orang Terinfeksi Covid-19 di Tokyo Melebihi 100 Orang, Kalangan Muda Makin Tertutup
Pesan itu direkam di Kastil Windsor, dari tempatnya mendapat informasi terbaru di tengah krisis yang sedang berlangsung.
Karena skala wabah COVID-19 dan dampaknya terhadap negara, ia selalu memikirkan kapan waktunya akan merekam 'pesan televisi'.