Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

UPDATE Perkembangan Covid-19 di Singapura, 1 WNI Kembali Meninggal Dunia

Satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia di Singapura karena mengidapv virus corona, Kamis (2/4/2020).

Editor: Daryono
Shutterstock
Ilustrasi problem wabah virus corona / Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia di Singapura karena mengidap Covid-19, Kamis (2/4/2020).

Informasi tersebut Tribunnews dapat dari press release yang dibagikan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura melalui Twitter.

Lebih lanjut, KBRI Singapura menerima informasi dari Kementerian Kesehatan Singapura bahwa pasien Covid-19 atau kasus 476 sebelumnya dirawat di National Centre for Infectious Diseases (NCID) Singapura.

"Pasien tersebut merupakan WNI pemegang Singapore Work Pass yang diidentifikasi sebagai Kasus 476, berjenis kelamin laki-laki berusia 68 tahun," terang KBRI Singapura. 

Baca: UPDATE Kasus Covid-19 di Jakarta Hari Ini: Total 897 Kasus, 52 Pasien Sembuh, 90 Meninggal

"Dinyatakan meninggal dunia pada 2 April 2020 pukul 06.43 waktu Singapura karena adanya komplikasi serius dari penyakit yang diderita," terang release.

Untuk diketahui, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia pada 20 Januari-16 Maret 2020.

Pasien tersebut dikonfirmasi mengidap virus corona pada tanggal 22 Maret 2020 setelah dilakukan tes. 

Dan sejak saat itu pasien tersebut dirawat di NCID Singapura.

Orang-orang, yang memakai masker sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus novel COVID-19, tiba di pos pemeriksaan Woodlands di Singapura pada 17 Maret 2020, dari seberang jalan lintas negara bagian selatan Malaysia, Johor.
Orang-orang, yang memakai masker sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus novel COVID-19, tiba di pos pemeriksaan Woodlands di Singapura pada 17 Maret 2020, dari seberang jalan lintas negara bagian selatan Malaysia, Johor. (Catherine LAI / AFP)

Sejak 26 Maret 2020, pasien mulai dirawat secara intensif di ruang ICU.

Kemudian mengalami komplikasi serius yang menyebabkan kematian setelah tujuh hari berada di ICU.

Diketahui yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi.

"Kementerian Kesehatan Singapura telah menyampaikan informasi ini kepada kepala pihak keluarga dan Kementerian Kesehatan Indonesia," terang release tersebut.

Lebih jaih, KBRI Singapura akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Singapura terkait penanganan selanjutnya.

"KBRI juga terus memonitor perkembangan WNI pasien Covid-19 lainnya yang dirawat di Singapura," papar release.

Kematian WNI akibat Covid-19 di Singapura ini merupakan kedua kalinya. 

Sebelumnya, pada 21 Maret 2020, Singapura mengumumkan adanya dua kematian yang merupakan kasus kematian pertama akibat Covid-19 di Singapura

Dua kematian yang diumumkan saat itu adalah seorang warga Singapura dan seorang WNI

WNI yang meninggal itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 64 tahun.

UPDATE Covid-19 Global 

Secara global, sjumlah 939.131 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19

Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 195.851 orang telah dinyatakan pulih per Kamis (2/3/2020) pukul 16.10 WIB. 

Sejumlah 47.331 kematian tercatat di seluruh dunia. 

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020). 

Suasana deretan warung kaki lima yang tutup menyusul sepinya pengunjung akibat pandemi COVID-19 di Jakarta, Kamis (2/4/2020). Minimnya aktivitas perkantoran di Jakarta akibat pandemi COVID-19 membuat sejumlah pedagang warung kaki lima memilih untuk menutup dagangannya dan mudik ke kampung halaman. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana deretan warung kaki lima yang tutup menyusul sepinya pengunjung akibat pandemi COVID-19 di Jakarta, Kamis (2/4/2020). Minimnya aktivitas perkantoran di Jakarta akibat pandemi COVID-19 membuat sejumlah pedagang warung kaki lima memilih untuk menutup dagangannya dan mudik ke kampung halaman. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan. 

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona. 

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan. 

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara. 

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan. 

 (Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved