Kanada Tolak Rencana AS yang Akan Kerahkan Tentara di Perbatasan untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Tolak rencana Trump untuk kerahkan tentara di perbatasan, Wakil PM Kanada: kami tak punya waktu
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kanada menolak rencana Amerika Serikat untuk mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan, Kamis (26/3/2020) waktu setempat.
Otoritas Kanada meyakini kebijakan itu tak diperlukan untuk memerangi penyebaran virus corona.
Diberitakan TribunnewsWiki.com dari South China Morning Post, alih-alih melawan Covid-19, ide Trump justru dinilai berpeluang merusak hubungan kedua negara.

Baca: Penerbangan Terdampak Covid-19, Pramugari di Singapura Kerja di Toko Ritel demi Penuhi Kebutuhan
Baca: Inggris Berlakukan Denda saat Lockdown, Boris Johnson: Tak Ada PM yang Ingin Lakukan Ini
Rencana itu memang mengejutkan, karena Ottawa telah menikmati hubungan yang lancar dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump selama 18 bulan terakhir.
Pekan lalu, kedua negara sepakat untuk menutup perbatasan demi membatasi perjalanan yang tidak penting, untuk mengurangi risiko penyebaran pandemi.
Namun, Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland menjelaskan pemerintah Liberal tidak punya waktu soal rencana mengirim ratusan tentara ke perbatasan untuk meningkatkan keamanan.
"Kanada sangat menentang proposal AS ini dan kami telah membuat oposisi. itu sangat, sangat jelas ... ini adalah langkah yang sama sekali tidak perlu yang kami anggap merusak hubungan kami," Freeland mengatakan pada konferensi pers.
"Situasi kesehatan masyarakat tidak memerlukan tindakan seperti itu," lanjutnya.

Baca: Deretan Artis Ini Kena Imbas Virus Corona, Ada yang Terjebak di Italia dan AS, Tak Bisa Pulang
Baca: Tangani Pasien Covid-19, Dokter di Hong Kong Keluhkan Alat Pelindung: Tak Ada yang Dukung Kami