Jumat, 3 Oktober 2025

Sutradara Livi Zheng Ceritakan Kondisi Hollywood, Walk of Fame Sepi Turis

Sutradara Indonesia Livi Zheng yang tinggal di Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat berbagi cerita suasana lockdown di sana.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Youtube Kompas
Sutradara Indonesia Livi Zheng yang tinggal di Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat berbagi cerita suasana lockdown di sana. Melalui sebuah vlog, Livi bercerita kawasan Hollywood yang biasanya ramai pengunjung kini seketika sepi. 

"Lalu kami juga sedang mengedit beberapa layar lebar dan beberapa iklan."

"Daerah studio kami yang biasanya ramai menjadi sepi, Los Angeles juga sepi," ungkap Livi.

Amerika Serikat saat ini tengah menghadapi situasi yang sulit akibat pandemi virus corona.

Bahkan kini pada Jumat (27/3/2020) Amerika mencatat 85.604 kasus Covid-19.

Menurut catatan The Base Lab, angka ini sudah melampaui jumlah China dan Italia.

Sehingga kini negeri paman sam mengantongi kasus corona terbanyak di dunia.

Sementara itu jumlah kematiannya sebanyak 1301 dengan besar pasien sembuh 1868 orang.

Cerita Perawat Amerika Hadapi Lonjakan Pasien Corona

Di New York, penyumbang separuh lebih kasus corona di AS, para staf rumah sakit yang kelelahan mulai putus asa menghadapi virus ini.

Demi menampung korban meninggal, New York Bellevue Hospital Center menciptakan kamar mayat darurat menggunakan tenda dan truk berpendingin.

Sementara itu di Elmhurst Hospital Center di Queens, 13 pasien meninggal karena virus asal China ini dalam waktu 24 jam.

Menurut laporan CNN, ada seorang staf rumah sakit yang menuturkan kelelahannya menangani pasien Covid-19 pada akun media sosialnya.

"Aku belum tidur karena pikiranku tidak mau berhenti. Aku menangis di kamar mandi saat istirahat, ketika aku melepas APD dari diriku yang berkeringat, menutupi lekukan di wajahku."

"Aku menangis sepanjang perjalanan pulang," curhat perawat itu.

Pekerja menggunakan APD di pusat pengujian virus corona drive-through pertama di negara bagian New York Amerika pada 13 Maret 2020.
Pekerja menggunakan APD di pusat pengujian virus corona drive-through pertama di negara bagian New York Amerika pada 13 Maret 2020. (Timothy A. Clary/AFP)

Perawat yang tidak disebutkan namanya ini menggambarkan kondisi pasien corona yang selalu batuk, berkeringat, demam dan ada ekspresi ketakutan di wajah mereka.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved