Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Banyak Pekerja Harian India yang Tak Berpenghasilan Pasca Lockdown

Pada Selasa (24/3/2020) malam waktu India, Perdana Menteri Narendra Modi mengutarakan keputusan lockdown untuk menghadapi wabah Covid-19.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
Twitter Kiran Bedi via India Today
Beginilah Praktik Social Distancing di India Pasca Lockdown 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Selasa (24/3/2020) malam waktu India, Perdana Menteri Narendra Modi mengutarakan keputusan lockdown untuk menghadapi wabah Covid-19.

Alhasil kepanikan terjadi dimana-mana dan masyarakat India berbondong-bondong untuk membeli stok keperluan rumah tangga.

Sejauh ini India telah mengantongi 657 kasus virus corona.

Meski jumlahnya tidak seekstrim China, Italia atau negara Eropa lainnya, Modi mengunci seluruh dataran India karena kepadatan penduduk yang tinggi.

Perdana menteri ini juga menyadari sistem kesehatan kurang memadahi dan tidak merata.

Baca: India Lockdown 1,3 Miliar Rakyatnya, Polisi Bertindak Keras untuk Pastikan Tetap di Rumah

Baca: Hari Pertama Lockdown, Pemerintah India Melarang Ekspor Klorokuin dan Alat Medis Khusus Covid-19

Kini pada Kamis (26/3/2020) dua hari sudah 1,3 juta warga India harus berdiam diri di rumah, tanpa kegiatan dan tidak bekerja.

Melansir New York Times, agaknya keputusan Modi menyebabkan resiko yang lainnya.

Kini para pekerja lepas tidak memiliki pekerjaan, petani tidak bisa turun ke ladang, dan apotek dipaksa polisi untuk tutup toko.

Banyak orang yang kehabisan uang tunai di saat-saat genting ini.

"Jenis kehancuran yang akan dihadapi oleh 50 persen pekerja terbawah di sektor informal ini tidak terbayangkan," kata Jayati Ghosh, seorang ekonom dan profesor di Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi.

Warga menari bersama saat merayakan Holi, festival warna musim semi, di Allahabad, Selasa (10/2/2020). Holi dirayakan di India pada akhir musim dingin pada bulan purnama terakhir bulan lunar. AFP/SANJAY KANOJIA
Warga menari bersama saat merayakan Holi, festival warna musim semi, di Allahabad, Selasa (10/2/2020). Holi dirayakan di India pada akhir musim dingin pada bulan purnama terakhir bulan lunar. AFP/SANJAY KANOJIA (AFP/SANJAY KANOJIA)

Di sejumlah sudut kota, polisi berpatroli di jalan dan menghentikan para pengendara dan menanyakan maksud mereka keluar dari rumah.

Beberapa daerah juga telah menutup perbatasan dan memaksa truk kargo memarkir muatannya di pinggir jalan.

Perusahaan toko online terbesar di India, Flipkart kini menunda pengiriman barang kecuali makanan.

Toko makanan memang diizinkan tetap buka dan orang-orang pun tidak ada hentinya membeli stok untuk dirumah.

National Restaurant Association of India memperkirakan bahwa mungkin 20 persen dari 7,3 juta pekerja restoran akan kehilangan pekerjaan secara permanen ketika para pengusaha tidak melanjutkan bisnis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved