Virus Corona
New York dan California Lockdown: Kasino, Pusat Perbelanjaan, dan Bioskop Tutup
Demi menekan penyebaran covid-19, tindakan lockdown (penguncian) yang diberlakukan di seluruh Amerika Serikat.
TRIBUNNEWS.COM - Tindakan lockdown (penguncian) yang diberlakukan di seluruh Amerika Serikat.
Sebetulnya, tidak ada negara yang sepenuhnya mencegah orang keluar atau bekerja.
Tetapi beberapa tindakan lebih total diberlakukan untuk menekan penyebaran covid-19.
Dikutip dari Wall Street Journal, Gubernur California, Gavin Newsom secara efektif melarang warga bersosialiasi di luar rumah mereka.
Sementara, Gubernur New York, Andrew Cuomo bertindak lebih jauh dengan melarang populasi lansia dan orang sakit ke luar rumah.
Semua tindakan itu dilakukan untuk menjaga jutaan atau lebih banyak orang di rumah memiliki banyak waktu (karantina).

Lebih jauh, para pemimpin negara telah bersumpah untuk menegakkan lockdown.
Tetapi tidak jelas apakah ada di antara mereka yang dapat menegakkan lockdown secara efektif.
Berikut ini Tribunnews rangkum beberapa sorotan terkait lockdown di negara-negara bagian tersebut:
Baca: Donald Trump Kirim Surat ke Korea Utara: Tawarkan Kerjasama Tangani Covid-19
Baca: Pasien Covid-19 Meninggal di Sumut Bertambah 1 Orang
New York
- Lockdown di New York berlaku pukul 20.00 waktu setempat pada Minggu (22/3/2020).
Semua bisnis yang dianggap tidak pokok harus tutup dan meliburkan karyawan kantor mereka.
Gubernur Cuomo memerintahkan lembaga keuangan, apotek, rumah sakit, media berita, pabrik dan perusahaan transportasi untuk tetap beroperasi.
- Melarang pertemuan yang kurang penting dengan peserta berapa pun dan alasan apa pun untuk sementara.
- Social disctance, orang harus menjaga jarak setidaknya enam kaki dari satu sama lain.
- Penduduk usia 70 atau lebih dan orang dengan sistem kekebalan tubuh terganggu atau memiliki riwayat penyakit harus tetap berada di dalam ruangan.
- Kasino, pusat kebugaran, teater, pusat perbelanjaan, taman hiburan, dan area bowling ditutup.
- Bar dan restoran terbatas pada mengiriman dan pengambilan makanan.

California
Sementara itu, di California, Gubernur Newsom memerintahkan semua orang di negara bagian tersebut untuk tinggal di rumah.
Kecuali, untuk mencari makan, merawat kerabat atau teman, mendapatkan perawatan kesehatan atau pergi karena alasan pekerjaan penting.
Orang-orang yang bekerja di sektor insfrastruktur kritis dapat melanjutkan pekerjaan mereka.
Berikut ini Tribunnews rangkum sorotan mengenai lockdown di California:
- Orang-orang di luar harus menjaga jarak setidaknya enam kaki dari satu sama lain.
- Restiran, bar, dan klub malam, tempat hiburan, pusat kebugaran, dan studio kebugaran tutup.
- Pom bensin, apotek, toko kelontong, toko serba ada, bank, layanan binatu tetap buka.
Baca: Curahan Hati Praveen/Melati Pasca Juarai All England 2020 Ditengah Wabah Covid-19
Baca: Cara Bersihkan Ponsel dari Virus Corona, Antisipasi Covid-19 Dapat Menempel di Barang Cukup Lama
Informasi Terbaru Covid-19
Informasi terbaru wabah virus corona telah menyebar hingga 193 negara di seluruh dunia.
Sejumlah 337.556 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.
Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 98.884 orang telah dinyatakan pulih per Senin (23/3/2020) pukul 13.40 WIB.
Sejumlah 14.654 kematian tercatat di seluruh dunia.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020).

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)