Virus Corona
Lebih Parah dari China, 250 Orang Meninggal dalam Sehari di Italia Karena Corona
Italia memecahkan rekor terkait virus Corona. Dalam sehari, tercatat 250 orang meninggal akibat virus Corona di negara tersebut.
Dalam konferensi pers bersama Menlu Italia, Luigi Di Maio, dan duta besar China untuk Italia, Li Junhua, Yang mengatakan, para ahli juga siap memberi versi terbaru dari rencana kontrol dan pencegahan kepada pemerintah Italia.
Li mendukung pernyataan dari Yang tersebut.
Dia menambahkan, semua ahli yang dikirim dari Wuhan ke Italia memiliki kemampuan untuk membantu memerangi Corona di negara spaghetti tersebut.
"Italia telah mengirim bantuan ke China saat China menghadapi Corona. Jadi, kami di sini membayar kembali bantuan yang kami dapatkan dari Italia," kata Yang.
WHO Tetapkan Eropa Sebagai Pusat Pandemi Virus Corona di Dunia
Eropa ditetapkan sebagai pusat pandemi virus Corona di dunia.
Hal itu disampaikan oleh Dirjen World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, Jumat (13/3/2020) waktu setempat.
Pernyataan tersebut dideklarasikan ketika beberapa negara Eropa melaporkan peningkatan tajam dalam infeksi dan kematian akibat Corona.
Lebih dari 143.000 orang telah didiagnosis Covid-19 di 135 negara, per Sabtu (14/3/2020).
Jumlah kematian telah mencapai sebanyak 5.391 orang.
Baca: WHO Surati Jokowi soal Penanganan Corona, Ini Penjelasan Istana
Baca: WHO Umumkan Virus Corona Pandemi Global, Pejabat Kesehatan Hong Kong: Itu Tidak Mengubah Apapun
Tedros menyebut jumlah itu sebagai "tonggak yang tragis."
"Eropa sekarang telah menjadi pusat pandemi, dengan lebih banyak kasus dan kematian yang dilaporkan di seluruh dunia, selain dari China," katanya, dilansir BBC.com.
Dirjen WHO itu menambahkan, lebih banyak kasus yang dilaporkan setiap hari sekarang, dibandingkan di China.
Oleh karena itu, Tedros mendesak negara-negara untuk melakukan langkah-langkah agresif, mobilisasi masyakarat, dan jarak sosial untuk menyelamatkan diri.
Kontrol juga diberlakukan di lebih banyak perbatasan di Eropa.