Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Lebih Parah dari China, 250 Orang Meninggal dalam Sehari di Italia Karena Corona

Italia memecahkan rekor terkait virus Corona. Dalam sehari, tercatat 250 orang meninggal akibat virus Corona di negara tersebut.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Channel 4 News
Italia memecahkan rekor terkait virus Corona. Dalam sehari, tercatat 250 orang meninggal akibat virus Corona di negara tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Italia memecahkan rekor dalam sejarah kasus virus Corona.

Data resmi pemerintah setempat mencatat jumlah korban tewas tertinggi dalam sehari.

Dilansir South China Morning Post, ada 250 kematian yang tercatat selama 24 jam terakhir pada Jumat (13/3/2020).

Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 1.266 orang telah meninggal di Italia akibat Covid-19, Sabtu (14/3/2020).

17.660 orang terinfeksi secara keseluruhan.

Baca: Perawat di Italia Ini Menggambarkan Perjuangan Tenaga Medis Melawan Corona

Baca: FOTO-FOTO Kontras Suasana Italia Sebelum & Sesudah Corona Mewabah

Jumlah tersebut merupakan peningkatan dari 2.547 kasus sejak Kamis (12/3/2020) malam.

World Health Organization (WHO) pun mendeklarasikan Eropa sebagai pusat pandemi virus Corona yang baru.

Sistem perawatan medis di sana sedang berada dalam ketegangan menghadapi wabah.

Negara mengunci wilayahnya.

Suasana di distrik Porta Nuova yang sepi di Milan pada 12 Maret 2020, ketika Italia menutup semua toko kecuali apotek dan toko makanan dalam upaya putus asa untuk menghentikan penyebaran virus corona yang telah menewaskan 827 di negara itu hanya dalam waktu singkat. dua minggu.
Suasana di distrik Porta Nuova yang sepi di Milan pada 12 Maret 2020, ketika Italia menutup semua toko kecuali apotek dan toko makanan dalam upaya putus asa untuk menghentikan penyebaran virus corona yang telah menewaskan 827 di negara itu hanya dalam waktu singkat. dua minggu. (Miguel MEDINA / AFP)

Warga diperintahkan untuk tinggal di rumah, kecuali untuk perjalanan terkait pekerjaan dan kebutuhan penting lainnya.

Semua toko, kecuali toko makanan, apotek, kios surat kabar, dan penjual tembakau, telah ditutup.

Lantas, China menerbangkan 31 ton pasokan medis ke Roma.

Para pakar medis dari China turut berangkat ke Italia.

Wakil Kepala Palang Merah China, Yang Huichuan, yang mengepalai tim, mengatakan persediaan tiba di Roma Jumat (13/3/2020) malam.

Persediaan termasuk peralatan untuk unit perawatan intensif.

Sejumlah penumpang mengenakan masker pelindung, di tengah kekhawatiran tentang wabah COVID-19, menunggu di luar terminal keberangkatan di Bandara Linate di Milan. Italia. Minggu (8/03/2020), Setelah mengkarantina 15 juta orang di Italia utara, kerena lebih dari 230 kematian, Italia telah mencatat kematian terbanyak akibat penyakit COVID-19 di negara mana pun di luar China, tempat wabah dimulai pada bulan Desember. 
(AFP/Piero CRUCIATTI) *** Local Caption *** Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengeluarkan larangan pendatang dari sejumlah negara untuk masuk wilayah Indonesia. 

Pendatang yang dilarang adalah mereka yang datang atau punya riwayat perjalanan dari wilayah-wilayah tertentu dari 4 negara yaitu China, Iran, Korea Selatan, dan Italia.
Sejumlah penumpang mengenakan masker pelindung, di tengah kekhawatiran tentang wabah COVID-19, menunggu di luar terminal keberangkatan di Bandara Linate di Milan. Italia. Minggu (8/03/2020), Setelah mengkarantina 15 juta orang di Italia utara, kerena lebih dari 230 kematian, Italia telah mencatat kematian terbanyak akibat penyakit COVID-19 di negara mana pun di luar China, tempat wabah dimulai pada bulan Desember. (AFP/Piero CRUCIATTI) *** Local Caption *** Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengeluarkan larangan pendatang dari sejumlah negara untuk masuk wilayah Indonesia. Pendatang yang dilarang adalah mereka yang datang atau punya riwayat perjalanan dari wilayah-wilayah tertentu dari 4 negara yaitu China, Iran, Korea Selatan, dan Italia. (AFP/PIERO CRUCIATTI)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved