Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Salat Jumat di Perlis, Malaysia Ditiadakan karena Virus Corona

Otoritas agama Islam di Perlis, Malaysia memerintahkan umat muslim di negara bagian tersebut untuk tidak melaksanakan ibadah solat Jumat di masjid

Abdel Ghani BASHIR / AFP
ILUSTRASI SOLAT JUMAT - Para jamaah, beberapa dari mereka mengenakan masker pelindung, melaksanakan ibadah sholat Jum'at di Masjidil Haram pada 6 Maret 2020, sehari setelah pihak berwenang Saudi mengosongkan situs paling suci Islam untuk sterilisasi atas ketakutan akan coronavirus baru COVID-19, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah kerajaan menghentikan ziarah sepanjang tahun. 

Lebih lanjut, Menteri Urusan dan Undang-undang Islam, Dr Abdul Latif al-Shaykh mengeluarkan pernyataan untuk menjaga masyarakat dan mengurangi waktu Khotbah pada hari Jumat.

Singkatnya, pemerintah mengimbau untuk mempersingkat durasi khotbah salat Jumat.

"Interval antara salat harus dikurangi menjadi 15 menit, mengingat kesehatan masyarakat," bunyi pernyataan Kementerian tersebut.

Menurut surat kabar setempat, berdasar arahan Menteri Urusan Islam tentang khotbah Jumat, semua Masjid di Arab Saudi harus mengurangi khotbah dan salat Jumat menjadi 15 menit.

Ilustrasi Salat Witir
Ilustrasi Salat (ummi-online.com)

Arahan Puasa

Untuk diketahui, di Arab Saudi, puasa Senin dan Kamis biasa dilakukan.

Terkait puasa ini, kementerian masih mengizinkan bagi yang hendak berpuasa dan masjid menyediakan makan untuk buka puasa.

Kementerian selanjutnya menyarankan, para penjaga masjid segera membuang gelas air yang diambil dari masjid dan segala sisa makanan.

Langkah yang Sama di UEA

Jumat lalu, (6/3/2020) Uni Emirat Arab mengambil inisiatif yang sama.

UEA mengeluarkan imbauan untuk mengurango durasi doa dan khotbah menjadi 10 menit.

Tujuan dari mengurangi durasi doa dan khotbah adalah untuk mengambil tindakan pencegahan dan melindungi orang dari paparan virus corona.

Hal itu membuktikan pemerintah sedang berusaha yang terbaik untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.

Kami berdoa agar tidak ada yang terinfeksi oleh penyakit mematikan ini.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved