Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Italia Ditutup Total Akibat Virus Corona, KBRI Pantau 3.138 WNI

"Sampai saat ini ada 3.138 WNI bermukim di wilayah Italia dan terus dipantau perkembangannya," ujarnya

cna
Italia Tutup Semua Toko, Kecuali Toko Makanan dan Apotek untuk Lawan Virus Corona 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Italia menutup seluruh wilayahnya akibat pandemi virus corona.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Roma terus memantau kondisi 3.138 warga negara Indonesia (WNI) di negeri Menara Pisa itu.

Baca: Dokter di Italia Pilih Selamatkan Pasien Corona yang Muda dan Sehat

KBRI meminta WNI yang berada di Italia untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan, serta mengikuti ketentuan yang diberlakukan oleh otoritas setempat.

"Sampai saat ini ada 3.138 WNI bermukim di wilayah Italia dan terus dipantau perkembangannya," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Italia merangkap Malta San Marino, dan Siprus, Esti Andayani saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (12/3/2020).

KBRI mengimbau agar WNI untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Italia, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.

"Terkait keputusan pemerintah Italia untuk memberlakukan kontrol yang lebih ketat bagi seluruh wilayah negeri dalam rangka pencegahan penyebaran coronavirus jenis baru, KBRI Roma mengimbau WNI untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Italia hingga terdapat pemberitahuan berikutnya," jelas KBRI Roma dalam keterangannya.

Akibat kebijakan otoritas Italia itu, KBRI Roma sementara waktu menghentikan layanan kekonsuleran bagi warga negara asing.

Namun untuk, pelayanan paspor dan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) bagi WNI dapat dilakukan jika sebelumnya sudah membuat perjanjian.

Dalam keadaan emergency WNI dapat menghubungi Hotline Posko Penanganan Covid-19 KBRI Roma di +39 338 923 4243.

Sejak Senin (9/3) lalu, pemerintahan Sergio Mattarella mengkarantina seluruh wilayah Italia untuk melindungi 60juta warganya dari virus Covid-19.

Baca: IDI: Wabah Corona Ramai Bukan dari Sisi Kesehatan

Italia diketahui menjadi negara nomor dua setelah China penyebaran virus corona. Tercatat Kamis hari ini, ada 12.462 orang positif dengan angka kematian menyentuh 827 orang di Italia.

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan sejumlah aturan, mulai dari membatasi perjalanan warga, melarang pertemuan, meliburkan sekolah dan universitas, sampai melarang toko buka, selain apotek dan toko kebutuhan makanan. Kebijakan tersebut berlaku hingga 3 April mendatang.

827 orang meninggal dunia

Italia terus berjibaku melawan virus corona. Tercatat Kamis (12/3/2020), ada 12.462 orang positif dengan angka kematian menyentuh 827 orang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved