Perdana Menteri Malaysia
Tunjuk Kabinet Baru, PM Malaysia Dikritik karena Kurangnya Kuota untuk Menteri Pemuda dan Perempuan
Meski terlalu dini memberikan kritik terhadap kinerja pemerintahan Muhyiddin, pakar politik mempertimbangkan beberapa pilihan Perdana Menteri Malaysia
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin telah mengumumkan kabinetnya.
Tak hanya mengumumkan kabinet pemerintahannya, Muhyiddin juga memberikan beberapa kejutan.
Dalam pidatonya, Perdana Menteri Malaysia berusia 72 tahun itu berjanji memiliki kabinet bersih.
Melansir Business Insider, Muhyiddin menambahkan, ia berharap susunan menteri baru itu dapat memberikan layanan yang lebih baik.
Sebelumnya, situs web berita Malay Mail mengutip perkataan Muhyiddin.
"(Saya berharap) kabinet (yang terbentuk) benar-benar dapat memberikan layanan terbaik mereka kepada rakyat," kata Muhyiddin.

Meski terlalu dini memberikan kritik terhadap kinerja pemerintahan Muhyiddin, pakar politik mempertimbangkan beberapa pilihan Perdana Menteri Malaysia itu.
Berikut ini Tribunnews rangkumkan lima hal pada kabinet Muhyiddin Yassin:
1. Tidak Ada Wakil Perdana Menteri
Setelah politik Malaysia mendadak kacau beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menungkapkan kabinetnya tidak disusun seperti versi sebelumnya.
Pemerintah baru Malaysia di bawah Muhyiddin Yassin tidak memiliki wakil perdana menteri.
Sebaliknya, Perdana Menteri mengungkapkan telah menunjuk empat menteri senior untuk membantunya.
Berdasar laporan New Straits Times (NST), keempat menteri senior ini adalah:
1. Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Datuk Seri Mohamed Azmin Ali.
2. Menteri Pertahanan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.
3. Menteri Pekerjaan Datuk Seri Fadillah Yusof.
4. Menteri Pendidikan Dr Mohd Radzi Md Jidin.
Melansir Malay Mail yang dikutip Business Insider, keputusan untuk tidak menunjuk satu orang memegang dua posisi disambut para pengamat.
Lebih jauh, dalam jajak pendapat, beberapa pengamat mengatakan, penunjukan empat menteri senior bisa menjadi cara Muhyiddin yassin mencegah perpecahan politik di pemerintahannya.
Hal itu karena keempat partai yang mendukung Pakta Perikatan Nasional sudah terwakili.

2. Menteri Keuangan
Langkah lain yang dibahas secara luas dilakukan selama pengumuman hari Senin adalah penunjukan Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz sebagai Menteri Keuangan.
Zafrul (46) adalah kepala eksekutif CIMB Group Holdings.
CIMB merupakan satu di antara bank terbesar di Malaysia dan Asia Tenggara.
Dalam laporannya, Malay Mail mengatakan, komentator menyetujui penunjukan teknokrat.
Seorang analis independen, Hoo Kee Ping, dikutip oleh Malay Mail mengatakan, ini adalah pertama kalinya seorang bankir memimpin Kementerian Keuangan di Malaysia.
Pengamat lain yang dikutip oleh South China Morning Post (SCMP) juga setuju.
Direktur BowerGroupAsia, Asrul Hadi Abdullah Sani mengatakan, penunjukan Zafrul akan membantu memulihkan kepercayaan investor.
Namun, belum semua pakar yang tengah mempelajari situasi politik Malaysia diyakinkan.
Beberapa dikutip oleh Malay Mail juga skeptis terhadap kemampuan pengusaha untuk menavigasi dan bertahan dalam politik.
Baca: Rencana Mahathir untuk Lawan PM Muhyiddin Yassin Tertunda, Sidang Parlemen Diundur hingga Mei 2020
Baca: PM Malaysia Muhyiddin Bantah Tuduhan Pengkhianat hingga Sebut akan Menyelamatkan Situasi
3. Kuota Perempuan
Meskipun ada perubahan pada kabinet baru Muhyiddin, banyak pengamat juga dengan cepat menunjukkan kurangnya menteri perempuan dan wakil menteri.
Fakta, hanya ada sembilan wanita di kabinet telah meninggalkan beberapa kekecewaan.
Dalam sebuah artikel, New Straits Times mengutip Direktur Eksekutif Organisasi Bantuan Perempuan, Sumitra Visvanathan memberikan komentar dalam tweet-nya.
"Rendahnya rasio pemimpin perempuan mengejutkan."
Dalam sebuah tweet, dia kecewa melihat, perempuan kurang terwakili dalam pemerintahan.
Pada saat yang sama, Masyarakat Aksi Semua Wanita menyesali kesempatan yang hilang bagi Malaysia untuk memiliki lebih banyak wanita dalam kekuasaan lewat cuitan di Twitter.
“Kesempatan untuk memiliki lebih banyak anggota parlemen atau senator perempuan, tidak dimanfaatkan oleh Perdana Menteri," tulis kelompok itu.
"Namun mari kita berharap, dengan jumlah menteri perempuan yang sama, bahwa agenda reformasi, terutama yang berkaitan dengan kebijakan ramah perempuan, terus berlanjut!" tulis kelompok itu.
4. Kuota Pemuda
Terlepas dari kurangnya perwakilan perempuan, beberapa juga mencatat kurangnya menteri muda di kabinet baru.
MP Pakatan Harapan, Fahmi Fadzil dikutip oleh Malay Mail mengatakan, mereka yang berada di kabinet sekarang tampaknya memiliki kisaran usia rata-rata di akhir 50-an .
Menurut situs web, tidak ada anggota kabinet baru di bawah usia 40 tahun.
Sebagai perbandingan, menteri termuda kabinet sebelumnya, Syed Saddiq , baru berusia 25 tahun diangkat menjadi menteri untuk Pemuda dan Olahraga.

5. Kuota Minoritas
Kritik umum lain terhadap kabinet baru sejauh ini adalah kurangnya perwakilan minoritas di pemerintahan baru Malaysia.
Malay Mail mencatat dalam sebuah artikel, sementara beberapa menteri berasal dari Malaysia Timur, posisi menteri lainnya didominasi oleh mayoritas Melayu-Muslim.
Faktanya, meskipun China dan India bersama-sama membentuk hampir 30 persen dari populasi Malaysia.
Hanya ada satu menteri Tiongkok dan satu menteri India di seluruh kabinet.
Sebaliknya, kabinet Mahathir Mohamad, meski jauh lebih kecil, jauh lebih beragam.
Secara etnis dengan lima menteri Tiongkok dan empat menteri India.
Pengamat yang dikutip oleh SCMP mengatakan, penunjukan itu menunjukkan, pemerintah sekarang fokus pada “Pembuatan kebijakan yang lebih Melayu-sentris,”.
Sementara itu, pakar politik Azmil Tayeb angkat bicara soal penunjukan seorang Melayu-Muslim untuk posisi menteri keuangaan.
"(Juga akan) menenangkan saraf dan menunjukkan bahwa orang-orang Melayu kembali memegang kendali," kata pakar politik Azmil Tayeb.
Baca: Muhyiddin Yassin Umumkan Kabinetnya, Tiga Menteri dari PAS, Ini Kata Analis Politik
Baca: Tak Ada Jabatan Wakil Perdana Menteri dalam Kabinet yang Diumumkan PM Malaysia Muhyiddin
Baca: Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Umumkan Kabinet Hari Ini, Tidak Ada Jabatan Wakil Perdana Menteri
Lima Anggota Parlemen PAS
Untuk diketahui, Muhyiddin juga menunjuk lima anggota parlemen PAS sebagai wakil menteri.
Mereka adalah:
1. Pengkalan Chepa MP Ahmad Marzuk Shaary (Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama).
2. MP Pendang Awang Hashim (Kementerian Sumber Daya Manusia).
3. MP Rantau Panjang Datuk Siti Zaliah Mohd Yusoff (Wanita dan Keluarga).
4. Tumpat MP Datuk Che Abdullah Mat Nawi (Industri Pertanian dan Makanan).
5. MP Kuala Terengganu Ahmad Amzad Hashim (Sains, Teknologi, dan Inovasi).
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)