Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Lebih dari 59.000 Pasien di China Pulih dari Virus Corona, Dapat Pengobatan Secara Tradisional

Lebih dari 59.000 pasien virus corona sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit, mereka dikabarkan menerima perawatan obat tradisional Tiongkok (TCM).

Kolase Tribunnews/Xinhua-Shen Bohan
Hampir Lebih dari 59.000 Orang Pulih, Pasien Covid-19 China Dapat Pengobatan Tradisional 

TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 59.000 pasien virus corona telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.

Pejabat kesehatan pada Senin (9/3/2020) mengatakan, mereka dikabarkan menerima perawatan obat tradisional Tiongkok (TCM).

Melansir Xinhua, Wakil Kepala Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional China, Yu Yanhong buka suara.

Dalam konferensi pers, Yu Yanhong mengatakan kombinasi TCM dan pengobatan Barat terkait Covid-19 terbukti efektif diterapkan ke sejumlah pasien pulih.

Lebih lanjut, menurut data resmi, TCM telah terlibat dalam pengobatan lebih dari 74 ribu kasus Covid-19 yang dikonfirmasi secara nasional di China.

Tim Ahli mengonfirmasi, perawatan terintegrasi TCM dan pengobatan Barat dapat lebih cepat memperbaiki gejala demam, batuk, dan kelelahan.

Baca: Pemilik Restoran di Inggris Usir Pasangan dari China, si Istri Trauma Merasa Dipermalukan

Baca: Deretan Fakta Unik Tembok Besar China, Pernah Dijuluki Pemakaman Terpanjang di Dunia

Baca: Antisipasi Penularan Corona, Amerika Karantina Uang Dolar yang Berasal dari China

Pekerja medis Zhan Min (kanan) merawat seorang pasien dengan terapi pengobatan Tiongkok tradisional (TCM) di rumah sakit sementara di Distrik Jiangxia di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 25 Februari 2020.
Pekerja medis Zhan Min (kanan) merawat seorang pasien dengan terapi pengobatan Tiongkok tradisional (TCM) di rumah sakit sementara di Distrik Jiangxia di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 25 Februari 2020. (Xinhua / Shen Bohan))

Tak hanya itu saja, TCM secara efektif mengurangi kemungkinan gejala ringan, berkembang menjadi parah atau kritis.

Sehingga, dengan perawatan teintegrasi TCM dan pengobatan Barat, ditegaskan kembali tingkat pemilihan meningkat.

Sementara, tingkat kematian virus corona berkurang.

Yu menerangkan, pengobatan TCM berfokus pada peningkatan pertahanan alami tubuh terhadap wabah virus corona.

Lebih lanjut, Wakil Direktur Komisi Kesehatan Nasional, Zeng Yixin angkat bicara soal pengobatan TCM.

Ia mengatakan, pengobatan klinis TCM disesuaikan dan ditargetkan berdasarkan perbedaan geografis, iklim, dan kondisi fisik pasien.

Baca: Studi China: Penyebaran Virus Covid-19 Bisa Melambat di Negara Bercuaca Lebih Hangat

Baca: Otoritas China Melaporkan 27 Kematian Baru Akibat Covid-19

Baca: Pertumbuhan Ekonomi China Berpotensi Turun, Legislator PPP Minta Pemerintah Antisipatif

Pekerja medis Yi Qin mengajar ketika pasien mengikuti sesi latihan fisik tradisional Tiongkok di rumah sakit sementara di Distrik Jiangxia di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, 25 Februari 2020.
Pekerja medis Yi Qin mengajar ketika pasien mengikuti sesi latihan fisik tradisional Tiongkok di rumah sakit sementara di Distrik Jiangxia di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, 25 Februari 2020. (Xinhua / Shen Bohan)

Surat edaran dikeluarkan oleh komisi kesehatan untuk mendorong promosi rencana perawatan TCM yang efektif pada pencegahan dan pengendalian epidemi di masyarakat.

Baca: Dunia di Bawah Ancaman Resesi Ekonomi Akibat Virus Corona

Baca: Jangan Panik Hadapi Corona, Ikuti 5 Tips Ini Agar Daya Tahan Tubuh Kuat

Baca: Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Virus Corona Jadi Faktor Pertimbangan Penyusunan APBN 2021

Informasi Virus Corona

Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 pada Selasa (10/3/2020) pagi pukul 08.35 WIB.

Melansir The Wuhan Virus, sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 114.344 kasus dikonfirmasi.

Ada sekira 4.025 orang yang meninggal akibat wabah virus corona.

Sementara itu, 63.997 orang dinyatakan sembuh dari wabah virus corona.

Virus Covid-19 kini mewabah hingga 112 negara di dunia.

Sejumlah penumpang mengenakan masker pelindung, di tengah kekhawatiran tentang wabah COVID-19, menunggu di luar terminal keberangkatan di Bandara Linate di Milan. Italia. Minggu (8/03/2020), Setelah mengkarantina 15 juta orang di Italia utara, kerena lebih dari 230 kematian, Italia telah mencatat kematian terbanyak akibat penyakit COVID-19 di negara mana pun di luar China, tempat wabah dimulai pada bulan Desember. 
(AFP/Piero CRUCIATTI) *** Local Caption *** Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengeluarkan larangan pendatang dari sejumlah negara untuk masuk wilayah Indonesia. 

Pendatang yang dilarang adalah mereka yang datang atau punya riwayat perjalanan dari wilayah-wilayah tertentu dari 4 negara yaitu China, Iran, Korea Selatan, dan Italia.
Sejumlah penumpang mengenakan masker pelindung, di tengah kekhawatiran tentang wabah COVID-19, menunggu di luar terminal keberangkatan di Bandara Linate di Milan. Italia. Minggu (8/03/2020), Setelah mengkarantina 15 juta orang di Italia utara, kerena lebih dari 230 kematian, Italia telah mencatat kematian terbanyak akibat penyakit COVID-19 di negara mana pun di luar China, tempat wabah dimulai pada bulan Desember. (AFP/Piero CRUCIATTI) *** Local Caption *** Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengeluarkan larangan pendatang dari sejumlah negara untuk masuk wilayah Indonesia. Pendatang yang dilarang adalah mereka yang datang atau punya riwayat perjalanan dari wilayah-wilayah tertentu dari 4 negara yaitu China, Iran, Korea Selatan, dan Italia. (AFP/PIERO CRUCIATTI)

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved