Jumat, 3 Oktober 2025

Royal Family

Meghan Markle Akhirnya Kembali ke Inggris, Akan Bertemu Ratu dan Keluarga Kerajaan Tanpa Archie

Meghan Markle kembali ke Inggris untuk pertama kalinya, sejak dua bulan lalu mundur dari kerajaan. Namun, dia tak membawa Archie ke sana.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews: Showbiz Cheat Sheet, Netflix/Suits
Meghan Markle kembali ke Inggris untuk pertama kalinya, sejak dua bulan lalu mundur dari kerajaan. Namun, dia tak membawa Archie ke sana. 

"Angkatan Kepolisian Kerajaan Kanada (RCMP) telah membuat perjanjian dengan otoritas di UK sejak awal terkait masalah keamanan keduanya."

"Karena Duke dan Duchess saat ini diakui sebagai 'Orang yang Dilindungi Secara Internasional', Kanada memiliki tanggung jawab untuk memberikan bantuan keamanan berdasarkan kebutuhan."

"Atas permintaan Polisi Metropolitan, RCMP telah memberikan bantuan kepada Duke dan Duchess sejak kedatangan mereka ke Kanada pada November 2019," ungkap otoritas.

Baca: Meghan Markle Disebut Cemburu pada Kate Middleton dan Sengaja Merusak Momen Ulang Tahunnya

Namun, tanggung jawab mereka kepada keluarga Sussex secara resmi pergi akan berakhir pada akhir Maret 2020.

SplashNews.com
SplashNews.com

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Meghan, Harry dan Archie tidak akan lagi dianggap "Orang yang Dilindungi secara Internasional" karena mereka mencabut status mereka sebagai diplomat.

Dengan lepasnya tanggung jawab Kanada, masalah keamanan Meghan, Harry dan juga Archie akan menjadi urusan mereka sendiri, atau mungkin dengan Royal Family.

Di situs web Sussex Royal mereka, pasangan itu menyatakan:

"Disetujui bahwa The Duke dan Duchess of Sussex akan terus membutuhkan keamanan yang efektif untuk melindungi mereka dan putra mereka. "

"Ini didasarkan pada profil publik The Duke berdasarkan lahir di Royal Family, dinas militernya, profil independen Duchess sendiri dan tingkat ancaman dan risiko bersama yang didokumentasikan secara khusus selama beberapa tahun terakhir."

Menjelang akhir Maret, Duke dan Duchess benar-benar melepaskan semua formalitas kerajaan.

Minggu lalu, saat menghadiri sebuah acara untuk perusahaan ramah lingkungannya, Travalyst, Harry meminta orang-orang memanggilnya dengan nama depannya saja.

Seperti yang dilansir The Guardian, Harry, yang memiliki nama lengkap Henry Charles Albert David ini menjadi pembicara dalam acara Travalyst di Edinburgh International Conference Centre, Rabu (26/2/2020).

Biasanya, pangeran atau adipati di kerajaan Inggris dipanggil dengan sebutan "Tuan" atau "Yang Mulia."

Namun panggilan tersebut tak lagi ia digunakan secara resmi per 31 Maret 2020.

Mantan penasihat dan penyiar Partai Buruh Ayesha Hazarika, yang menjadi tuan rumah konferensi, memperkenalkan sang pangeran ke panggung sebagai "Harry" saja, setelah kerajaan meminta hanya nama depannya yang akan digunakan.

Pangeran Harry dalam acara Travalyst di Edinburgh International Conference Centre, Rabu (26/2/2020).
Pangeran Harry dalam acara Travalyst di Edinburgh International Conference Centre, Rabu (26/2/2020). (The Telegraph)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved