Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Video Viral Orang Batuk Buat Ribut Seisi Komuter, Penyebabnya karena Tak Pakai Masker

Sebuah video beredar dan viral memperlihatkan keributan yang disebabkan karena seorang pria batuk di dalam komuter

Twitter/@__Aerials/National Microbiology Data Centre via SCMP
Batuk bikin ribut penumpang komuter karena virus corona 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video beredar dan menjadi viral di media sosial Twitter.

Video tersebut viral hingga dibagikan sebanyak 22.700 kali di jagat Twitter.

Video memperlihatkan keributan antar pria dan sempat membuat ricuh seisi komuter.

Baca: 2 Orang Indonesia Terjangkit Virus Corona, Cara Cegah Covid-19 dari WHO: Tutup Mulut saat Batuk

Ternyata yang menjadi penyebab adalah karena seorang penumpang tak terima karena pria penumpang lain di depannya batuk.

Bagaimana kelanjutannya di tengah menyebarnya wabah virus corona atau Covid-19?

Keributan di komuter
Keributan di komuter (Twitter/@__Aerials)

Seorang warganet melalui akun Twitternya membagikan video berisi keributan antar penumpang di Twitter.

Video diunggah oleh akun Twitter benama @__Aerials pada 28 Februari 2020 lalu.

Selain banyak dibagikan, video tersebut juga dikomentari hampir 2.000 komentar dan disukai sebanyak 68.000 kali.

Total durasi video yakni 22 detik.

Baca: Download Pedoman Kesiapsiagaan Hadapi Virus Corona dari Kemenkes, Respon hingga Pengendalian Infeksi

Dikutip dari mothership.sg, batuk di dalam kereta bisa menjadi sumber keributan di Jepang seiring dengan menyebarnya wabah virus corona.

Untuk diketahui, hingga kini tercatat 259 kasus corona ditemui di Jepang.

Kembali ke dalam video, insiden diketahui terjadi di jalur Yamanote di Tokyo.

Di jalur Yamanote, orang dewasa mulai ribut ketika seorang pria batuk

Menjelang akhir, pertarungan yang tidak saya dapatkan, dimulai,” tulis akun @__Aerials.

Kronologi Batuk Bikin Ribut

Awalnya, insiden dimulai ketika seorang pemuda batuk duduk di sebelah kiri pintu komuter.

Kejadian itu membuat penumpang pria lainnya yang lebih tua marah.

Pria tua itu lalu memberikan nasihat kepada pemuda itu.

Tak lama kemudian, pria tua itu berdiri dan mendekati pemuda dan ditulikan dalam mothership.sg bahwa ia mengeluarkan kata-kata kasar.

Video kemudian diakhiri dengan dua penumpang wanita ikut campur tangan untuk melerai keduanya.

Satu di antaranya menepuk bahu pria tua.

Ini videonya:

Jumlah Korban

Hingga berita ini diturunkan, ada 88.983 kasus infeksi wabah mematikan ini.

Sebanyak 3.030 orang meninggal, sedangkan 45.028 lainnya dinyatakan sembuh.

Sudah 67 negara yang terinfeksi sampai saat ini.

Wabah mematikan ini, diduga berasal dari pasar hewan di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Meskipun begitu, sejumlah ahli juga meyakini makanan populer bebahan kelelawar dan ular juga berpotensi menjadi penyebab kemunculannya.

Belakangan diketahui, jual beli dan konsumsi hewan liar sudah menjadi industri yang cukup besar di China.

Oleh karena itu, kini pemerintah setempat berusaha menahan penyebaran masif Covid-19 dengan memberlakukan larangan jual beli hewan liar.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) menilai penyebaran Covid-19 di luar China lebih masif.

Pernyataan ini sesuai fakta, Italia, Diamond Princess, Korea Selatan, dan Iran menduduki kasus terbanyak di dunia.

Bahkan Italia dan Iran disebut menjadi pusat penyebaran wabah, di Benua Eropa dan Timur Tengah.

Berikut perkembangan terkini, sejumlah negara yang terinfeksi wabah corona, dilansir thewuhanvirus:

Daratan China

Kasus: 80.026

Kematian: 2.912

Korea Selatan

Kasus: 4.212

Kematian: 22

Italia

Kasus: 1.694

Kematian: 34

Iran

Kasus: 978

Kematian: 54

Diamond Princess

Kasus: 705

Kematian: 6

Jepang

Kasus: 256

Kematian: 6

Perancis

Kasus: 130

Kematian: 2

Jerman

Kasus: 129

Kematian: 0

Singapura

Kasus: 106

Kematian: 0

Hong Kong

Kasus: 100

Kematian: 2

Amerika Serikat

Kasus: 76

Kematian: 1

Spanyol

Kasus: 76

Kematian: 0

Kuwait

Kasus: 45

Kematian: 0

Thailand

Kasus: 42

Kematian: 1

Bahrain

Kasus: 41

Kematian: 0

Taiwan

Kasus: 40

Kematian: 1

Inggris

Kasus: 35

Kematian: 0

Malaysia

Kasus: 29

Kematian: 0

Australia

Kasus: 25

Kematian: 1

Kanada

Kasus: 24

Kematian: 0

Uni Emirat Arab

Kasus: 19

Kematian: 0

Vietnam

Kasus: 16

Kematian: 0

Swiss

Kasus: 15

Kematian: 0

Irak

Kasus: 13

Kematian: 0

Ceko, Praha

Kasus: 11

Kematian: 0

Kroasia

Kasus: 11

Kematian: 0

Makau

Kasus: 10

Kematian: 0

Belanda

Kasus: 7

Kematian: 0

Lebanon

Kasus: 7

Kematian: 0

Israel

Kasus: 7

Kematian: 0

Yunani

Kasus: 7

Kematian: 0

Ekuador

Kasus: 6

Kematian: 0

Austria

Kasus: 6

Kematian: 0

Rusia

Kasus: 5

Kematian: 0

Qatar

Kasus: 5

Kematian: 0

Pakistan

Kasus: 4

Kematian: 0

Oman

Kasus: 4

Kematian: 0

Meksiko

Kasus: 4

Kematian: 0

Finlandia

Kasus: 4

Kematian: 0

Romania

Kasus: 3

Kematian: 0

Filipina

Kasus: 3

Kematian: 1

India

Kasus: 3

Kematian: 0

Denmark

Kasus: 3

Kematian: 0

Georgia

Kasus: 2

Kematian: 0

Mesir

Kasus: 2

Kematian: 0

Brazil

Kasus: 2

Kematian: 0

Sri Lanka

Kasus: 1

Kematian: 0

Nigeria

Kasus: 1

Kematian: 0

Selandia Baru

Kasus: 1

Kematian: 0

Nepal

Kasus: 1

Kematian: 0

Monaco

Kasus: 1

Kematian: 0

Macedonia

Kasus: 1

Kematian: 0

Lithuania

Kasus: 1

Kematian: 0

Irlandia

Kasus: 1

Kematian: 0

Iceland

Kasus: 1

Kematian: 0

Dominican Republic

Kasus: 1

Kematian: 0

Estonia

Kasus: 1

Kematian: 0

Kamboja

Kasus: 1

Kematian: 0

Belgium

Kasus: 1

Kematian: 0

Belarus

Kasus: 1

Kematian: 0

Azerbaijan

Kasus: 1

Kematian: 0

Armenia

Kasus: 1

Kematian: 0

Algeria

Kasus: 1

Kematian: 0

Afghanistan

Kasus: 1

Kematian: 0

(Tribunnews/Chrysnha/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved