Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Jumlah Korban Meninggal Virus Corona di Iran jadi 54, Kasus Terbaru dari Tempat Ibadah Syiah

Salah satunya, Kota Masyhad dimana merupakan pusat peribadatan Syiah di Iran,jadi sejumlah tempat di sini, merupakan destinasi menarik bagi peziarah

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
ABC Australia Youtube
Jumlah Kematian akibat virus corona Iran Meningkat jadi 54, Kasus Terbaru berasal dari Tempat Ibadah Syiah 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan Iran, mengumumkan peningkatan angka kematian akibat Covid-19 di negaranya pada Minggu (1/3/2020).

Kini pasien meninggal di Iran sudah menembus angka 54.

Sementara jumlah kasusnya, melonjak menjadi 978 orang.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Kianoush Jahanpour kasus baru ini terkonfirmasi dari beberapa kota.

Satu di antaranya di Kota Masyhad yang merupakan pusat peribadatan Syiah di Iran, dilansir france24.

Kota ini merupakan satu pusat kebudayaan Islam yang tercatat dalam ISESCO.

Jadi sejumlah tempat di sini merupakan destinasi menarik bagi banyak peziarah dari seluruh daerah.

Semenjak tercium kasus virus corona, pemerintah Iran mengimbau para ulama untuk menutup sejumlah tempat ibadah di sana.

Terutama untuk membatasi kedatangan warga sipil dan pengunjung dari berbagai daerah lainnya.

Angka-angka baru yang bermunculan ini menandakan, jumlah kematian meningkat sampai 11 orang.

Sementara untuk kasusnya sendiri, meningkat sebanyak 385 kasus.

Kendati demikian, dua angka ini menunjukkan tingkat infeksi lebih tinggi daripada tingkat kematian.

Bila diperesentasikan, tingkat kerentanan infeksi ini mencapai 5,5 persen.

Tapi tetap saja, tingkat infeksi sebesar 5 persen itu jauh lebih tinggi daripada negara lainnya.

Fakta inilah, yang kemudian mendorong isu, sebenarnya tingkat infeksi di Iran lebih tinggi lagi dari yang sudah diberitakan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved