Hari Pertama Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri Malaysia, Disambut Sebelum Masuk Kantor

Muhyiddin Yassin menjadi perdana menteri ke delapan, di tanah melayu itu.

Mayoritas suara telah dikantongi Muhyiddin, kecuali Parti Bersatu Sabah (PBS).

Mereka memilih netral, dan tidak berafiliasi dengan koalisi politik manapun,

"PBS tetap bersahabat dengan pemerintah federal di bawah PM baru."

"Dan mendukung semua gerakan, yang menguntungkan Malaysia terutama Sabahan."

"Dalam kebijakan program yang memastikan kemakmuran dan persatuan bangsa multi-ras," kata Presiden PBS, Datuk Seri Dr Maximus Ongkili dilansir Bernama.

Baca: Menteri Muda Malaysia Syed Saddiq Terang-terangan Tolak Muhyiddin Yassin Jadi PM, Siap Diberi Sanksi

Baca: Profil Muhyiddin, Perdana Menteri Malaysia Baru, Ayahnya Keturunan Bugis & Ibu Keturunan Jawa

Sementara itu, Kepala Informasi Sabah Bersatu, Khairul Firdaus Akbar Khan meminta semua anggota partai agar selalu positif.

Tujuannya, agar pakta bisa terus diperkuat.

Sabah Bersatu akan terus mendukung upaya pemimpin partai.

Mereka berharap, semua anggota bisa melakukan tugasnya masing-masing dengan baik.

Komisaris PAS, Ahmad Yahya berharap Muhyiddin bisa mengembalikan kedamaian dan harmoni di Malaysia.

"Ini sulit, bukanlah tugas yang mudah, dan bukan untuk kepentingan pribadi."

"Tapi untuk memastikan kesejahteraan rakyat dan membuat negara sebagai prioritas," jelasnya.

Di Perlis, Sekretaris Negara Barisan Nasional (BN) Aziz Sulaiman meminta semua pihak untuk memberikan dukungan pada Muhyiddin.

Selain itu, juga memberikan kerja sama yang baik dengan perdana menteri ke delapan itu.

Supaya tidak menyebabkan sandungan, pada tugas-tugas yang dibebankan padanya.

Azizan yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Perumahan dan Pemerintahan Negara Bagian ini, menganggap harusnya tidak perlu ada perdebatan dalam pengangkatan Muhyiddin.

Lantaran hal ini, sudah disetujui oleh Raja Malaysia sendiri.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)