Sabtu, 4 Oktober 2025

Perdana Menteri Malaysia

Muhyiddin Yassin Sah jadi Perdana Menteri Malaysia, Tagar NotMyPM Trending Twitter

Tagar NotMyPM trending di Twitter setelah Muhyiddin Yassin dilantik resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia kedelapan.

Bernama
Tagar NotMyPM trending di Twitter setelah Muhyiddin Yassin dilantik resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia kedelapan, Minggu (1/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Tanda pagar (tagar) " NotMyPM" segera menjadi trending di Twitter setelah Muhyiddin Yassin dilantik sebagai Perdaan Menteri Malaysia.

Muhyiddin menjadi perdana menteri kedelapan Negeri "Jiran" dalam upacara pelantikan di Istana Negara pada Minggu pagi waktu setempat (1/3/2020).

Dia ditunjuk sebagai PM Malaysia setelah Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah menunjuknya sehari sebelumnya, Sabtu (29/2/2020).

Muhyiddin Yassin yang merupakan Presiden Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) dianggap mampu untuk memimpin mayoritas di parlemen.

Penunjukan itu tak pelak menimbulkan kecaman baik dari politisi yang tergabung dalam koalisi Pakatan Harapan, maupun netizen.

Baca: Mahathir Mohamad Serang Muhyiddin Yassin secara Terbuka, Sebut Mantan Rekan Politiknya Pecundang

Baca: Siapkan Langkah Perlawanan Atas Pelatikan Muhyiddin, Mahathir Mohamad: Dia Sudah Merencanakan Ini

Dilansir AFP, tagar "NotMyPM" pun trending di Twitter.

Seperti yang diunggah oleh akun bernama Sharifah Hani Yasmin, yang melampirkan unggahan di Bernama.

Dalam unggahan tersebut, mantan wakil perdana menteri periode 2009 sampai 2015 itu mengucapkan sumpah pelantikan di hadapan Raja Malaysia.

"Pemerintah yang tidak dipilih oleh rakyatnya sendiri.

Suatu hari nanti, rakyat akan bangkit. NotMyPM," kata Sharifah dalam twit-nya.

Kemudian sekelompok orang juga menggelar aksi unjuk rasa yang dilakukan di pusat kota Kuala Lumpur, seperti yang dilakukan Soon.

"Ini bukanlah orang yang kami beri mandat dua tahun lalu."

"Orang-orang ini bukanlah yang kami pilih," ujarnya diiringi teriakan "panjang umur rakyat!"

Kemudian Mahathir Mohamad menyerukan agar diadakan sidang istimewa parlemen untuk membuktikan klaim bahwa Muhyiddin memegang mayoritas.

"Dia (Muhyiddin) tentunya akan dilantik sebagai perdana menteri."

Baca: Ini Pertimbangan Raja Tunjuk Muhyiddin Yassin Jadi PM Malaysia

Baca: Mengenal Muhyiddin Yasin, Politikus Veteran Keturunan Jawa-Bugis yang Jadi Perdana Menteri Malaysia

"Langkah selanjutnya adalah kami bisa mengajukan mosi tak percaya kepadanya," jelasnya.

Dia menuturkan jika pemerintah baru tidak segera dibentuk dalam waktu cepat, bisa dikatakan PM tidak mendapat dukungan penuh.

Merujuk kepada Konstitusi Malaysia, seorang PM harus mendapat dukungan dari mayoritas parlemen, tanpa perlu memandang dari mana partai politiknya.

Jika parlemen tidak diizinkan untuk menggelar sidang luar biasa, maka PM berusia 72 tahun tersebut tidak bisa mendapat dukungan yang cukup.

Mahathir Mohamad mengatakan, dia sangat terpukul dan kecewa karena Muhyiddin Yassin sampai mendongkelnya dari jabatan orang nomor satu Negeri "Jiran".

"Saya dikhianati terutama oleh Muhyiddin."

"Dia ternyata sudah merencanakan ini untuk waktu yang lama, dan dia sukses," keluhnya.

Krisis berawal ketika Mahathir Mohamad mengundurkan diri sebagai PM Malaysia pada Senin (24/2/2020).

Membuatnya jadi PM dengan masa jabatan tercepat.

Politisi berjuluk Dr M tersebut mundur setelah Bersatu yang dipimpin Muhyiddin Yasmin menggelar pertemuan rahasia sehari sebelumnya.

Pertemuan itu antara lain dihadiri oleh oposisi seperti Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) serta Partai Islam se-Malaysia (PAS).

Politisi berusia 94 tahun itu menyatakan, dia memutuskan mengundurkan diri karena tidak ingin bekerja sama dengan UMNO, partai yang dikalahkannya dalam pemilu 2018.

Muhyiddin Sah jadi PM Malaysia

Minggu (01/03/2020), Pimpinan Partai Bersatu, Tan Sri Muhyiddin Yassin, diangkat sumpah jabatannya sebagai Perdana Menteri kedelapan.

Upacara sumpah jabatan dilaksanakan untuk kantor Pengangkatan Janji Sumpah dan Sumpah Kerahasiaan sebagai Perdana Menteri di hadapan Yang di-Pertuan Agong al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin al-Mustafa Billah Shah.

Sumpah ini dilakukan pada Minggu pukul 10.33 pagi di Istana Nasional Malaysia.

Berikut ini kronologi detik-detik pengangkatan sumpah jabatan Muhyiddin dilansir The Star dan Bernama.com:

10.30 pagi: Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah dan Permaisuri Raja Agong Tuanku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah berangkat ke upacara pengangkatan sertifikat pengangkatan dan upacara untuk janji sumpah pengangkatan dan sumpah sekretariat sebagai perdana menteri diikuti oleh upacara pengambilan sumpah oleh Muhyiddin.

10.20 pagi: Muhyiddin tiba di Istana untuk sumpah jabatan sebagai Perdana Menteri Malaysia.

10.00 pagi: Tun Dr. Mahathir Mohamad mengatakan bahwa Pakatan Harapan tidak akan menghadiri upacara pengangkatan sumpah jabatan.

Dia juga menambahkan kalau Raja Malaysia tidak akan menemuinya lagi.

09.56 pagi: Iringan mobil milik Muhyiddin terlihat memasuki Istana Nasional di gerbang 2.

09.54 pagi: Muhyiddin memakai baju hitam Melayu memasuki Istana.

09.00 pagi: Aliansi pimpinan politik partai Bersatu dan Mufakat Nasional terlihat tiba di rumah Sri Muhyiddin.

Tampak juga di rumah pimpinan partai Pribumi bersatu Malaysia, anggota parlemen Gajah, Mohd Redzuan Md Yusof, sekretaris jenderal PAS Takiyuddin Hassan, anggota parlemen Bera dan wakil presiden UMNO Ismail Sabri Yaakob, Presiden PAS Abdul Hadi Awang dan presiden MCA Dr. Wee Ka Siong.

Pimpinan UMNO Dr. Ahmad Zahid Hamidi dan mantan dewan pimpinan PKR Azmin Ali juga tampak hadir beberapa menit setelahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muhyiddin Yassin Jadi PM Malaysia, Tagar "NotMyPM" Trending di Twitter" dan "Muhyiddin Yassin Resmi Jadi Perdana Menteri Malaysia"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved