Sabtu, 4 Oktober 2025

Royal Family

Mundur dari Kerajaan, Pangeran Harry Ingin Dipanggil dengan 'Nama' Baru, Bukan Sebagai Pangeran

Setelah mundur dari kerajaan, Pangeran Harry ingin dipangil dengan sebutan baru. Sebutan tersebut bukan sebagai pangeran.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: bunga pradipta p
Instagram @sussexroyal
Pangeran Harry. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah mundur dari keluarga kerajaan Inggris pada awal Januari lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle tak henti mendapatkan sorotan.

Kabar terbaru melaporkan, keduanya akan secara resmi mundur dari keluarga kerajaan Inggris per tanggal 31 Maret 2020.

Mundurnya dari kerajaan membuat Pangeran Harry dan Meghan lepas dari tugas kerajaan mulai April 2020.

Lepas tugas mereka juga berdampak pada penggunaan nama "Sussex Royal".

Ratu Elizabeth II melarang Pangeran Harry dan Meghan untuk menggunakan nama tersebut mendatang.

Pernyataan tak menggunakan nama Sussex Royal ditulis dalam situs mereka, sussexroyal.com, 21 Februari 2020 silam.

Baca: Sempat Sindir Putri Duke of York, Harry dan Meghan Bisa Saja Tak Hadir di Pernikahan Putri Beatrice

Baca: Garis Takhta Kerajaan Inggris setelah Pangeran Harry Mundur, Siapa Penerus Ratu Elizabeth II?

Kini, adik Pangeran William menjalani hari-hari terakhirnya dalam menjalani tugas kerajaan.

Dilansir CNN, Pangeran Harry tampak menghadiri sebuah acara konferensi pariwisata di Edinburgh, Skotlandia, pada Rabu (26/02/2020).

Acara tersebut terkait dengan Travalyst, sebuah pariwisata berkelanjutan yang berada di bawah naungan Pangeran Harry.

Pada pembukaan, pembaca acara, Ayesha Hazarika, memberikan sambutan yang berbeda kepada Pangeran Harry.

Hazarika menerangkan, Pangeran Harry kini hanya ingin semua orang menyebutnya dengan 'nama' baru.

Bukan sebagai pangeran, tetapi sebagai 'Harry'.

"Dia ingin kita semua hanya memanggilnya Harry," kata Hazarika.

"Jadi, para hadirin sekalian, tolong beri sambutan angat khas Skotlandia untuk Harry," ujar sang pembawa acara.

Sang pangeran kemudian berjalan ke atas panggung.

Pangeran Harry memeluk Hazarika dan mulai membaca poin-poin yang disipakannya terkait program Travalyst.

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle (time24.news/Reproduction)

Baca: Meghan Markle-Pangeran Harry Bakal Untung Miliaran hingga 3 Kali Lipat dari Kekayaan Beckham

Baca: Piers Morgan Sebut Meghan Markle & Pangeran Harry Tidak Hormat pada Ratu Elizabeth II: Keterlaluan

Baru-baru ini, Pangeran Harry kembali ke London untuk menghadiri pertemuan publik terakhir sebelumnya resmi mundur dari kerajaan.

Sang istri, Meghan, diperkirakan akan bergabung dengannya dalam beberapa hari mendatang.

Selain acara di Edinburgh, mereka akan berkunjung ke pagelaran amal tahunan di Royal Albert Hall, London.

Harry dan Meghan juga akan menghadiri ndeavour Fund Awards.

Putra kedua Pangeran Charles itu juga akan masuk ke dapur rekaman bersama Jon Bon Jovi.

Bon Jovi akan merekam ulang lagunya, "Unbroken", dengan Invictus Games Choir pada 28 Februari.

Dalam sebuah wawancara di BBC Radio 2 pada Selasa (26/02/2020) lalu, Bon Jovi sempat bercanda menyebut Harry sebagai "artis yang sebelumnya dikenal sebagai Pangeran."

Diketahui, Harry masih diizinkan untuk menggunakan gelar kerajaannya, Sir atau His ROyal Higness (HRH) hingga beberapa minggu lagi.

Ia akan menyerahkan gelarnya secara resmi pada 31 Maret 2020 mendatang.

Meghan Markle dan Pangeran Harry Menyerah, Keduanya Tak Lagi Gunakan Embel-embel 'Kerajaan'

Sejak mengumumkan mengundurkan diri dari anggota senior kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle menyatakan akan hidup terpisah dan mandiri secara finansial.

Sebagai langkah awal, keduanya berniat membangun badan amal dan menjalin kerjasama komersil dengan beberapa perusahaan.

"Sussex Royal," disebut-sebut akan menjadi nama brand mereka ke depannya.

Namun, rencana tersebut rupanya terhalang restu Ratu Elizabeth II.

Sang ratu melarang Meghan Markle dan Harry menyisipkan embel-embel kerajaan dalam brand mereka.

Meski kata-kata "Sussex" masih diperbolehkan, tapi kata "Royal" tak diizinkan.

Sebab, mereka bukan lagi bukan anggota senior kerajaan Inggris.

Beberapa netizen berpikir bahwa akan ada diskusi dan negosiasi panjang Meghan Markle dan Harry dengan sang ratu tentang penggunaan kata "Royal" dalam brand mereka.

Namun nyatanya, Meghan dan Harry menyerah dan menghormati keputusan ratu beberapa hari setelahnya.

Pernyataan tak akan menggunakan SussexRoyal ditulis dalam situs mereka, sussexroyal.com, pada 21 Februari 2020.

"While the Duke and Duchess are focused on plans to establish a new non-profit organisation, given the specific UK Government rules surrounding use of the word Royal,

it has been therefore agreed that their non-profit organisation,

when it is announced this spring, will not be named Sussex Royal Foundation.

The Duke and Duchess of Sussex do not intend to use "SussexRoyal" in any territory post-spring 2020."

(Sementara Duke dan Duchess tengah fokus pada rencana untuk mendirikan organisasi nirlaba baru,

mengingat aturan khusus Pemerintah Inggris seputar penggunaan kata Royal,

maka telah disepakati bahwa organisasi nirlaba mereka, yang akan diumumkan pada musim semi ini,

tidak akan dinamai Sussex Royal Foundation.

Duke dan Duchess of Sussex tidak akan menggunakan "SussexRoyal" di wilayah mana pun setelah musim semi 2020)

Selagi Duke dan Duchess of Sussex melanjutkan pengambangan organisasi non-profit mereka, mulai Musim Semi 2020, channel digital mereka akan diperbaharui untuk memperkenalkan fase baru dalam kehidupan mereka.

Baca: Demi Cinta, 7 Anggota Kerajaan Ini Rela Copot Gelar Bangsawan, Termasuk Pangeran Harry & sang Kakek

Baca: 7 Alasan Lamanya Pacaran Tak Menjamin Pasangan untuk Menikah, seperti Pangeran Harry dan Chelsy Davy

Tanggal Resmi Meghan Markle & Pangeran Harry Keluar dari Keluarga Kerajaan Inggris Sudah Ditetapkan

Tanggal resmi kapan Pangeran Harry dan Meghan Markle benar-benar memisahkan diri dari keluarga kerajaan Inggris telah ditetapkan.

Sejak mengumumkan akan mundur pada awal Januari lalu, Meghan Markle dan Harry membutuhkan beberapa waktu untuk masa transisi.

Menurut juru bicara Meghan dan Harry, seperti yang dilansir Elle, keduanya akan secara resmi mundur dari keluarga kerajaan Inggris per tanggal 31 Maret 2020.

Hal itu berarti mereka tak akan lagi melaksanakan pertemuan dan tugas resmi atas nama Sang Ratu dan keluarga kerajaan.

Namun menurut BBC, proses itu akan di-review lagi setelah satu tahun.

Saat waktunya tiba, Meghan dan Harry tak lagi memiliki kantor di Buckingham Palace.

Pangeran Harry dan Meghan Markle saat berjalan-jalan di esplanade di Kastil Edinburgh, Skotlandia, Selasa, 13 Februari 2018.
Pangeran Harry dan Meghan Markle saat berjalan-jalan di esplanade di Kastil Edinburgh, Skotlandia, Selasa, 13 Februari 2018. (Fox News)

(Tribunnews.com, Citra Agusta Putri Anastasia/Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved