Virus Corona
Iran Menuduh Media Asing Gunakan Virus untuk Mencegah Pemilihan Umum
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menuduh media asing mencoba gunakan wabah virus corona di Iran untuk cegah orang memilih dalam Pemilu
Pihak berwenang telah memerintahkan untuk mengambil langkah pencegahan.

Beberapa langkah dilakukan, di antaranya penutupan sekolah, universitas, dan pusat pendidikan di 14 provinsi seluruh Iran mulai Minggu ini.
Isolasi tersebut juga termasuk di Kota Suci Qom.
Di mana kasus wabah virus corona pertama kali muncul.
Selain itu, wilayah yang diisolasi yakni Markazi, Gilan, Ardabil, Kermanshah, Qazvin, Zanjan, Mazandaran, Golestan, Hamedan, Alborz, Semnan, Kurdistan dan ibukota, Teheran.
Balai kota Teheran telah memerintahkan penutupan toko makanan ringan dan air mancur di stasiun metro, kata para pejabat, Minggu.

Kepala Hubungan Masyarakat Teheran, Gholamreza Mohammadi buka suara.
Ia mengatakan bus dan kereta bawah tanah sedang didesinfeksi.
Poster-poster juga dipasang di kota yang luas itu pada hari Minggu.
Pihak berwenang juga meminta orang-orang untuk tidak berjabat tangan sebagai bagian dari kampanye pencegahan coronavirus.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan keprihatinan atas kecepatan penyebaran COVID-19 di Iran.
Baca: Duka Keluarga Korban Pesawat Ukraina yang Jatuh di Teheran: Mereka Sudah Pergi, Sakitnya Tersisa
Baca: Soal Pesawat Jatuh di Teheran: Pesan Audio Bocor hingga Iran Tahu Rudal Hantam Pesawat Ukraina
Update Informasi Corona
Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 dikutip dari thewuhanvirus.com pada Minggu siang (23/2/2020) pukul 16.05 WIB.
Sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 78. 807 kasus.
Ada sekira 2.461 yang yang meninggal akibat wabah virus corona.