Virus Corona

Sejumlah Warga Jepang Ditolak Masuk Indonesia karena Demam Tinggi

Tayang: Sabtu, 22 Februari 2020 13:32 WIB

Editor: Dewi Agustina

Sejumlah Warga Jepang Ditolak Masuk Indonesia karena Demam Tinggi

Tribun Jateng/Dhian Adi Putranto

Kedatangan penumpang dari pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang pada Sabtu malam. Diketahui bahwa para WNI itu pulang menggunakan penerbangan terakhir di Bandara Ahmad Yani Semarang dan mendarat pada Sabtu (15/2/2020) pukul 21.49 WIB.

Baca Selanjutnya:

AS Akan Berikan Info Intelijen ke Ukraina Buat Serangan Rudal Tomahawk ke Jantung Rusia

Laporan Koresponden ‪Tribunnews.com‬, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sejumlah warga Jepang telah dilarang masuk oleh Kementerian Kesehatan Indonesia beberapa waktu lalu.

"Wawancara dengan Kementerian Kesehatan Indonesia pada hari Selasa (18/2/2020) mengungkapkan bahwa Indonesia telah menolak masuknya beberapa warga negara Jepang, karena memperkirakan bahwa mereka telah terinfeksi virus corona baru," tulis kantor berita Kyodo, Jumat (21/2/2020).

Menurut Departemen Kesehatan, beberapa hari yang lalu, seorang pasien Jepang yang mengalami demam di bandara mengatakan bahwa ia telah "berhubungan" dengan seseorang yang terinfeksi virus corona.

Dua pekerja mengoperasikan mesin yang memproduksi masker bedah di sebuah pabrik di Hong Kong. Rabu (19/02/2020). Menghadapi kekurangan di tengah wabah virus, warga Hong Kong telah mulai membuat masker wajah mereka sendiri, dari pabrik profesional hingga penjahit home industri. (ISAAC LAWRENCE/AFP) (AFP/ISAAC LAWRENCE)

Oleh karena itulah warga Jepang itu ditolak masuk.

"Kementerian Kesehatan tidak mengungkapkan jumlah atau jenis kelamin orang Jepang atau lokasi bandara," tambah Kyodo.

Baca: Vita Marissa Bicara Soal Performa Teges/Indah Usai Kalah Dramatis di Austrian Open 2020

Baca: Bertambah 109, Korban Tewas Akibat Wabah Corona di China Tembus 2.345 Jiwa

Tidak ada kasus yang terinfeksi telah diidentifikasi di Indonesia.

"Menurut Departemen Kesehatan, total 118 orang, terutama orang China, telah ditolak untuk memasuki negara Indonesia pada tanggal 21 Februari," tulis Kyodo.