Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Kisah Dokter Tunda Pernikahannya Demi Tangani Virus Corona, Akhirnya Terinfeksi dan Meninggal Dunia

Kisah Dokter Tunda Pernikahannya Demi Tangani Virus Corona, Akhirnya Terinfeksi dan Meninggal Dunia

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Kolase Tribunnews.com/ Facebook People's Daily, China
Peng Yinhua menunda tanggal pernikahannya sehingga bisa membantu melawan virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona menginfeksi 30 negara menyisakan banyak kisah pilu.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di Wuhan.

Seorang dokter berusia 29 tahun akhirnya meninggal dunia pada Kamis (20/2/2020) setelah terinfeksi virus corona.

Dokter tersebut bernama Peng Yinhua.

Seharusnya, Peng Yinhua menikah pada 1 Februari 2020.

Baca: Wabah Virus Corona Belum Kelar, Kini China Harus Hadapi Lagi Serbuan Miliaran Belalang dari Afrika

Baca: Dampak Virus Corona, Kenaikan Tiket Masuk Tanah Lot Berpotensi Ditunda

Namun wabah virus corona yang mematikan itu membuatnya harus menunda hari bahagianya itu.

Kabar tersebut diunggah oleh akun Facebook oleh People's Daily.

Peng Yinhua menunda tanggal pernikahannya sehingga bisa membantu melawan virus corona.

Virus corona atau Covid-19 ini membuat para dokter paru dan perawatan kritis di First People's Hospital tidak bisa berkutik.

Bahkan sekedar untuk memesan tempat pernikahan mengirim undangan.

Yang menyedihkan lagi, Peng Yinhua juga tidak bisa menghabiskan waktu dengan tunangannya selama Tahun Baru Imlek.

Ditengah perjuangannya melawan Covid-19, Peng Yinhua terinfeksi virus dan harus menjalani perawatan di rumah sakit pada 25 Januari.

Baca: Gara-gara Pacar Tak Mau Minta Maaf, Perempuan di China Sebarkan Hoax Infeksi Virus Corona

Baca: Studi Terbaru: Virus Corona Juga Bisa Tertular Melalui dari Darah, Tinja Sampai Aerosol

Keadaannya memburuk, tak lama kemudian, tepatnya pada 1 Februari 2020, di hari dia seharusnya menikah, Peng Yinhua justru dikirim ke unit perawatan intensif (ICU).

Setelah berjuang hampir 3 pekan, pada Kamis (20/2/2020) Peng akhirnya meninggal dunia pada pukul 9.50 malam.

Meninggalnya Peng Yinhua ini meninggalkan kesedihan bagi banyak pihak.

Selain tunangan, keluarga dan teman-temannya, banyak warganet di China yang turut merasa kehilangan.

Mereka berharap tidak ada lagi petugas medis yang terinfeksi virus ketika bekerja di garis depan.

Baca: Pria Lebih Mudah Terinfeksi Virus Corona Daripada Wanita, Kenapa?

Baca: Viral Video Seorang Warga Menolong Anjing yang Ditelantarkan Pemiliknya Karena Terinveksi Corona

"Dia kuat dan optimis," kata seorang pasien di rumah sakit yang mengenalnya.

“Dia seharusnya memiliki masa depan dan kehidupan yang lebih baik."

"Saya benar-benar tidak ingin melihat dokter lain mati, ” kata seorang warganet.

"Pahlawan tidak mati karena mereka selalu dikenang di hati kita dan dalam pikiran kita.

Semoga jiwanya beristirahat dengan tenang," komentar warganet lain.

Kisah Mengharukan Lainnya: Suami Rawat Istrinya yang Terkena Virus Corona

Inilah kisah perjuangan seorang suami rawat istrinya yang terinfeksi virus corona, berkali-kali disuruh jangan mendekat tapi tak dipedulikan.

Li Ting adalah seorang perawat yang berkerja di bagian UGD di sebuah rumah sakit di Wuhan, China.

Ia merupakan petugas medis yang berjuang di garis depan untuk mengobati pasien yang terjangkit virus corona (Covid-19).

Sayang, Li Ting akhirnya ikut tertular juga.

Setelah didiagnosis terjangkit virus corona, Li Ting disarankan untuk mengisolasi diri di rumah.

Ia diminta untuk tetap di rumah dan beristirahat.

Li Ting sebelum diagnosis (YouTube ErgengTV)

Baca: Iran Konfirmasi 3 Kasus Baru Akibat Virus Corona, setelah 2 Korban sebelumnya Meninggal Dunia

Beruntung, Li Ting memiliki suami yang perhatian padanya.

Sang suami, Hai Tang, dengan siaga merawat istrinya setiap hari.

Hai Tang sebenarnya tidak kaget lagi seandainya istrinya terkena virus corona.

Sebab, rumah mereka berada di Wuhan yang merupakan titik awal virus.

Sang istri juga bekerja di rumah sakit Wuhan dan sudah banyak pula pekerja medis yang ikut tertular virus corona.

Hai Tang yang merupakan seorang kameraman di perusahaan produksi video, memutuskan untuk mendokumentasikan kehidupan sehari-harinya dalam sebuah video pendek.

Ia ingin mendokumentasikan proses melawan virus corona bersama istrinya.

Hai Tang (YouTube ErgengTV)

Melalui video, Hai Tang memperlihatkan bagaimana ia menjaga jarak sekaligus merawat istrinya.

Ia memberi judul dokumentasinya itu dengan "Our Coronavirus Diary."

Dengan pembuatan video itu, Tang berharap dapat membakar semangat istrinya untuk sembuh.

Tang meyakinkan istrinya bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Meski awalnya videonya hanya untuk sang istri, namun kelama-lamaan video-videonya menarik banyak simpati netizen.

Netizen merasa terenyuh melihat perjuangan Hai Tang merawat istrinya di rumah.

Seperti yang terlihat di episode pertama, Tang membiarkan istrinya beristirahat di kamar sementara dirinya melakukan semua pekerjaan rumah.

Tang juga memasak makanan yang kaya nutrisi dan membersihkan rumah setiap hari.

Baca: UPDATE Pasien Virus Corona per Jumat 21 Februari 2020: 75.715 Terinfeksi, 2.124 Meninggal Dunia

Baca: Karena Kucing, Wanita Ini Pilih Menetap di Wuhan Meski di Tengah Wabah Virus Corona

(YouTube ErgengTV)

Tang mengenakan masker dan pakaian pelindung agar dirinya tidak ikut tertular.

Meski risiko untuk tertular sangat besar, namun Tang melakukan yang terbaik agar istrinya tetap positif, nyaman dan bahagia.

Di episode kedua, terlihat bagaimana Hai Tang masuk ke kamar istrinya untuk bersih-bersih.

Sang istri berkata jangan masuk tapi Hai Tang tetap masuk ke kamar dan membersihkan ruangan.

Setiap hari, Hai Tang mensterilkan barang-barang dengan pil dan air.

Hai Tang masuk ke kamar istrinya dengan pakaian pelindung khusus.

(YouTube ErgengTV)

Sambil membersihkan kamar, Hai Tang mengajak istrinya mengobrol dan menghiburnya.

"Segera keluar secepat mungkin, aku tidak akan mengeluarkan kepalaku dari selimut sebelum kau keluar," ujar sang istri dari balik selimut.

"Aku bilang keluar!"

Hai Tang pun tak mempedulikan kata-kata istrinya, ia tetap membersihkan setiap sudut ruangan.

(YouTube ErgengTV)

Saat Hai Tang keluar kamar, sang istri menyuruhnya untuk jangan lupa mencuci tangan.

Selain bersih-bersih, Hai Tang juga selalu mencatat bagaimana kondisi istrinya, mulai dari suhu tubuh, mental, dan lain-lain.

Ia dan anak laki-lakinya menunggu Li Ting sembuh.

Mereka punya anak laki-laki.

Namun mereka dikirim ke suatu tempat yang lebih steril demi melindunginya dari virus corona.

Mereka tetap bisa berkomunikasi lewat video call.

Hai Tang mendokumentasikan perjuangannya melawan virus corona sampai episode 14 atau hari ke-18 istrinya terinfeksi.

Pada video yang diunggah 15 Februari 2020, Hai Tang mengungkapkan video episode 14 akan menjadi video terakhirnya karena memutuskan untuk fokus merawat istrinya yang diprediksi akan segera sembuh.

(Tribunnews.com/Bunga/ Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved