Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Gara-gara Virus Corona, Pesta Bersama di Jepang Dilakukan Lewat Jaringan Internet

Wabah virus corona di berbagai negara termasuk Jepang ternyata mengubah kebiasaan kerja dan kehidupan sehari-hari saat ini.

Editor: Johnson Simanjuntak
NHK
Jaringan pertemuan rapat dan bahkan pesta pun dilakukan lewat internet untuk mengurangi resiko tercemar virus Corona 

Laporan Koresponden ‪Tribunnews.com‬, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wabah virus corona di berbagai negara termasuk Jepang ternyata mengubah kebiasaan kerja dan kehidupan sehari-hari saat ini.

"Perusahaan saya mengadakan pesta penyambutan karyawan baru lewat internet. Selama ini kerja dengan Teleworks, kerja di masing-masing rumah dengan internet sudah cukup baik. Mengapa tidak dibuat upacara pesta penyambutan karyawan baru juga lewat internet?" papar Uchiyama seorang karyawan sebuah perusahaan di Tokyo kepada Tribunnews.com Kamis ini (20/2/2020).

Demikian pula pesta perpisahan perusahaan untuk para istri, akan diadakan dari jarak jauh karena coronavirus.

"Terima kasih kepada mantan rekan di luar negeri dan ibu yang cuti hamil, semua orang jadi ingin berpartisipasi. Sepertinya akan bertambah ramai pesat lewat internet," lanjutnya.

Pesta penyambutan maupun perpisahan karyawan perusahaan dengan sekitar 10 anggota departemennya akan dilakukan bulan depan, menggunakan sistem konferensi video di komputer pribadi untuk bergabung dari masing-masing rumah.

"Saya pikir sudah waktunya untuk semakin terbuka, tidak perlu menahan diri untuk tidak berpamitan. Jadi saya ingin bentuk-bentuk baru ini semakin menyebar nantinya," lanjutnya.

Meskipun demikian seorang karyawan lain, ibu rumah tangga, Ayako, sedikit ragu, "Apakah saya bisa menikmatinya karena terus harus mengawasi anaknya dan sibuk dengan makanan dan mandi saat di rumah."

Dia juga berkata, "Sayang sekali menyiapkan makanan sendiri karena semua orang menikmati makanan yang sama."

Oleh karena itu Ayako mengusulkan, apabila ada seorang Sekretaris ikut pula pesta internet tersebut, mungkin bisa menggunakan layanan pengiriman makanan untuk membantu semua orang makan makanan yang sama.

"Akan jadi seru tampaknya saat kita pesta lewat internet, kampai (cheers) dan makan dari makanan yang sama, bukan," tambahnya.

Upaya tersebut sebagai antisipasi mengurangi infeksi atau tercemar virus corona yang saat ini banyak menghantui warga Jepang dan pemerintah pun juga telah menghimbau untuk menjauhi lokasi banyak keramaian orang.

Oleh karena itu pulalah banyak sekali Event di bulan Februari ini dibatalkan, termasuk berbagai kegiatan olahraga nasional di Jepang juga ikut pula dibatalkan dalam Februari dan bahkan awal Maret 2020. Misalnya Yoron Marathon ke-29rencana 8 Maret 2020 telah dibatalkan dengan peserta terdaftar 1140 orang.

Kota Wadomari Kagoshima memutuskan pembatalan pada tanggal 15 Maret Turnamen Jogging Hananoshima Erabu ke-39.

Di Kota Amami, panggilan untuk kapal pesiar yang dijadwalkan 4 Mei telah dibatalkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved