Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS: 61 Orang Penumpang Kapal Pesiar Jepang Diamond Princess Terjangkit Virus Corona

Orang terinfeksi virus corona dalam kapal pesiar Jepang yang dikarantina di lepas pantai bertambah.

Editor: Adi Suhendi
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Kapal cruiser Diamond Princes Jepang 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Orang terinfeksi virus corona dalam kapal pesiar Jepang yang dikarantina di lepas pantai bertambah.

Saat ini tercatata ada 61 orang positif terinfeksi virus corona di dalam kapal pesiar tersebut.

Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mengatakan ada tambahan 41 kasus baru positif terinfeksi virus corona.

"Hasil pemeriksaan dinyatakan ada 41 orang yang positif terjangkit virus corona" kata Kato seperti dikutip dari BBC, Jumat (7/2/2020).

Baca: Virus Corona Menggila, Tokio Marine Life Insurance Siapkan Ekstra Proteksi untuk Nasabah

"Hari ini mereka akan dibawa ke rumah sakit di sejumlah prefektur dan kami bersiap-siap," tambahnya lagi.

Pemeriksaan virus bermula saat seorang pria asal Hong Kong berusia 80 tahun merasakan gejala penyakit.

Pria tersebut mulai ikut dalam perjalanan kapal di Yokohama pada 20 Januari 2020 dan meninggalkan kapal di Hong Kong pada 25 Januari 2020.

Kapal Diamond Princess mengangkut sekitar 3.700 orang.

Baca: Ekonom Faisal Basri Sebut Rezim Makin Busuk, Rocky Gerung Samakan Istana dengan Virus Corona

Kini semua penumpang dan kru harus dikarantina di Yokohama setidaknya selama 2 pekan atau sampai 19 Februari 2020 mendatang.

Seperti dikutip dari AFP, di dalam kapal tersebut terdiri dari 2.666 penumpang dan 1.045 awak.

Sebanyak 41 kasus baru virus corona terdiri dari 21 warga Jepang dan sisanya warga Amerika Serikat, Kanada, Australia, serta Inggris, dan Argentina.

Baca: WNI Positif Virus Corona di Singapura Minta Identitasnya Disembunyikan

Sementara 20 orang sebelumnya yang terjangkit virus corona, diketahui tiga warga negara Amerika Serikat, dua warga Australia, tujuh warga Jepang, satu warga Taiwan, dua warga Kanada, satu warga Selandia, tiga warga Hong Kong, dan satu warga Filipina yang menjadi awak kapal.

Lanjut Kato, pemeriksaan akan diperluas setelah jumlah kasus terkonfirmasi meningkat.

"Otoritas akan memeriksa orang yang rentan, seperti lanjut usia dan mereka yang sedang sakit penyakit lain serta orang yang kontak dengan orang yang positif virus corona," ujar Kato.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved