Virus Corona
VIRAL Pria Ludahi Tisu lalu Tempelkan ke Tombol Lift di Tengah Wabah Virus Corona, Dipenjara 10 Hari
Viral video seorang pria ludahi tisu lalu tempelkan ke tombol lift di tengah wabah virus corona. Akibat ulahnya si pria dipenjara selama 10 hari.
TRIBUNNEWS.COM - Video seorang pria meludahi tisu lalu menempelkannya ke tombol lift jadi viral di media sosial.
Hal itu dilakukan oleh seorang pria di China, di tengah wabah virus corona yang kini menyerang negara tersebut.
Akibat ulahnya, si pria akhirnya dipenjara selama 10 hari.
Pemerintah China meminta warganya untuk mengisolasi diri guna mencegah penularan.
Virus corona yang diduga kuat berasal dari kota Wuhan dapat menular antar manusia melalui kontak langsung.
Mengutip dari Oriental Daily, seorang ahli penyakit menular di China Lu Nanshan menyebut bahwa ruang tertutup lift menjadi tempat dengan risiko tertitnggi infeksi virus.
Secara berurutan, dua tempat lain yang berpotensi menyebarkan virus tercepat adalah restoran dan kantor.
Di tengah kekhawatiran penularan virus corona, sebuah aksi seorang pria membuat orang sekitarnya panik.
Pria tersebut terekam CCTV sebuah lift yang kini beredar luas di media sosial.
Dalam video yang beredar, awalnya seorang wanita berada dalam lift sendirian.
Baca: Penyebaran Virus Corona Bisa Lewat Lift, Ahli Sebut Ruang Terbatas Paling Berbahaya
Baca: Momen Haru Ibu di China Beri Pelukan Jarak Jauh pada Anak Akibat Virus Corona, Anak: Ibu Aku Rindu
Ia kemudian mengambil tisu yang berada di dekat tombol lift.
Tisu tersebut digunakannya untuk menyeka hidung dan mulutnya.

Bukannya membuang di tempat sampah, si wanita justru membuat tisu tersebut di lantai.
Untuk diketahui, sejak virus corona muncuk, sejumlah lift di beberapa tempat di China dilengkapi dengan tisu yang berfungsi sebagai media penekan tombol tanpa menyentuh secara lagsung.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Tak berhenti sampai di situ, setelah aksi si wanita, dua orang laki-laki dan satu orang wanita ikut bergabung dalam lift tersebut.
Aksi tak terpuji pun kembali terjadi.
Seorang pria yang masuk dalam lift tersebut dengan sengaja mengambil tisu lalu meludahinya.
Tisu tersebut kemudian ditempelkan ke tombol-tombol pada lift.
Seorang wanita di belakang si pria tampak berusaha mencegah aksi pelaku.

Mengutip dari shincew.com, peristiwa tersebut terjadi di Hengxian, Nanning.
Setelah kejadian, polisi langsung menangkap si pria berdasarkan petunjuk yang ada.
Pelaku bernama Jiang Mouhui.
Meski seolah tengah berusaha menularkan penyakit, dokter tak menemukan penyakit virus corona dalam diri Jiang Mouhui.
Dari penyelidikan pihak kepolisian, Jiang juga tak memiliki riawat pergi ke luar negeri dalam kurun waktu 14 hari.
Selain itu, Jiang juga tidak melakukan kontak dengan seseorang dari Wuhan.
Akibat perilakunya yang membuat orang panik, Jiang ditahan selama 10 hari.
Baca: Keluarganya Diisolasi Akibat Virus Corona, Bocah Disabilitas Ini Meninggal Dunia karena Tak Terurus
Baca: TKI Asal Subang Terisolasi di Rumah Majikannya di Wuhan Akibat Virus Corona, Tiara: Saya Takut
Penyebaran virus corona lewat lift
Seorang ahli penyakit menular di China menyebut bahwa ruang tertutup lift menjadi tempat dengan risiko tertinggi infeksi virus corona.
Tempat lain yakni restoran dan kantor.
Mengutip dari Oriental Daily, ahli bernama Lu Nanshan tersebut mengimbau warga untuk terus mengenakan masker saat berada di dalam lift.
Disarankan pula petugas untuk selalu membersihkan lift terutama tombol-tombolnya.
Epidemiologi virus corona akan memuncak dalam satu hingga 10 hari.

Menurut Nanshan, virus corona lebih menular daripada SARS yang menyerang China beberapa waktu lalu.
Virus corona yang telah bermutasi membuatnya secara signifikan lebih menular daripada virus MERS dan SARS.'
Nanshan menambahkan, sebagian besar gejala pasien yang terinfeksi virus corona adalah demam, kelelahan, batuk kering, pilek, dan hidung terusmbat.
Mengutip dari World of Buzz, ruang terbatas merupakan tempat paling berbahaya.
Itulah sebabnya mengapa loft berisiko tinggi.
Nanshan menyarankan, pengunjung untuk senantiasa melepas masekrnya tepat sebelum makan.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak makan menghadap orang lain.
Sementara di kantor, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker dan menjaga jarak saat berbicara dengan orang lain.
Langkah lain yang bisa dilakukan yakni dengan sesedikit mungkin melakukan perjalanan.
Virus corona dapat ditularkan melalui udara.
Baca: Pria Ditilang Malah Ludahi Polisi Setelah Tabrak Mobil & Motor di Jalan, Ini Ujungnya
Sehingga tempat dengan kepadatan udara yang tinggi, massa yang banyak dan pertukaran massa yang sering adalah tempat berisiko tinggi.
Secara berurutan, menurut Nanshan, area berbahaya ruang terbatas secara berurutan adalah lift, restoran, dan kantor.
Nanshan mengingatkan bahwa gagang pintu, keyboard, mouse, alat tulis, dan dekstop kantor harus didesinfeksi dengan alkohol.
Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan saat masuk kantor adalah cuci tangan.
(Tribunnews.com/Miftah)