Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Pemerintah AS Konfirmasi 12 Kasus Virus Corona di Negeri Paman Sam

Departemen Layanan Kesehatan Wisconsin menyampaikan pengumuman tersebut dalam konferensi pers yang diadakan Rabu waktu setempat.

Penulis: Fitri Wulandari
Xinhua/SCMP
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi kasus virus corona terjadi di Wisconsin, sehingga total jumlah yang dikonfirmasi terjadi di negara itu menjadi 12.

Departemen Layanan Kesehatan Wisconsin menyampaikan pengumuman tersebut dalam konferensi pers yang diadakan Rabu waktu setempat.

Sementara itu pejabat kesehatan di negara itu mengatakan bahwa pasien tersebut baru-baru ini melakukan kontak dengan seorang yang terinfeksi virus saat bepergian ke China sebelum kembali ke Wisconsin.

Dikutip dari laman The Hill, Kamis (6/2/2020), pasien itu dikabarkan langsung dibawa ke ruang gawat darurat di Rumah Sakit Universitas Wisconsin di Madison, pada 30 Januari lalu, setelah mengalami gejala mirip penderita virus corona.

Baca: Polri Klaim Belum Terima Surat Pengembalian Tugas Penyidik Kasus Suap Caleg PDIP

Baca: Tottenham vs Southampton Piala FA, Sosok Dibalik Comeback Skuat Jose Mourinho

Saat ini kondisi pasien mulai membaik dan dikarantina di rumahnya, ia tidak diisolasi di rumah sakit.

Kendati demikian, pejabat kesehatan AS tidak memberikan rincian terkait informasi identitas pasien.

Administrator untuk Divisi Kesehatan Masyarakat Wisconsin, Jeanne Ayers mengatakan risiko untuk menderita penyakit pernafasan itu saat ini berada di titik yang sangat rendah di AS.

"Pada saat ini, risiko sakit dari virus corona sangat rendah," kata Ayers.

Sejauh ini, 10 orang di Wisconsin telah diuji kesehatannya apakah mereka terinfeksi virus corona atau tidak.

Sedangkan tercatat ada 11 kasus lain dari penyebaran virus ini di AS, dengan setidaknya enam kasus diantaranya terjadi di California.

Di seluruh dunia, ada lebih dari 24.300 kasus yang dikonfirmasi terjadi.

Sementara virus ini juga menewaskan 490 orang di China, satu orang di Filipina, serta satu orang di Hong Kong.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved