Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Akibat Virus Corona, Ribuan Hewan Peliharaan Terlantar di Rumah karena Pemiliknya Tak Bisa Pulang

Akibat Virus Corona, Ribuan Hewan Peliharaan Terlantar di Rumah karena Pemiliknya Tak Bisa Pulang

Wuhan Pet Life Online/SCMP
Akibat Virus Corona, Ribuan Hewan Peliharaan Terlantar di Rumah karena Pemiliknya Tak Bisa Pulang 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah relawan dari sekitar 10 kelompok penyelamatan hewan berjuang menyelamatkan ribuan hewan peliharaan yang terlantar di Wuhan akibat virus corona.

Terus mewabahnya virus corona membuat beberapa kota, terutama Wuhan, diisolasi.

Akibatnya, pemilik rumah kembali ke rumahnya.

Seperti yang dilansir South China Morning Post, seorang dokter hewan yang tak mau disebutkan namanya berkata timnya, yaitu Wuhan Pet Life Online, telah menyelamatkan lebih dari 2000 hewan peliharaan di sekitar kota sejak 23 Januari 2020 lalu.

"Ada lebih dari 10 kelompok seperti kami yang menyisir kota menyelamatkan hewan-hewan," ucapnya.

"Beberapa hewan yang diselamatkan ditemukan di dalam rumah tanpa makanan dan air."

"Pemiliknya telah meninggalkan rumah bulan lalu dan nampaknya tidak bisa kembali ke rumah."

"Hewan-hewan mulai mati kelaparan atau kehausan."

Wuhan Pet Life Online
Wuhan Pet Life Online

Pada 26 Januari lalu, wali kota Wuhan, Zhou Xianwang berkata sekitar 5 juta warganya telah meninggalkan Wuhan sebelum kota Wuhan diisolasi, tak ada yang boleh masuk atau keluar kota itu.

Wuhan Pet Life Online telah dibanjiri permintaan bantuan harian sejak mulai menerima orderan 10 hari yang lalu.

Beberapa pintu rumah dioperasikan dengan kata sandi, ada yang harus dibuka oleh tukang kunci.

Untuk kasus darurat, mereka memasuki rumah dengan mendobrak pintu depan atau masuk melalui jendela yang terbuka.

Untungnya, tidak ada kecelakaan saat upaya penyelamatan.

Selain itu, beberapa hewan peliharaan yang mereka temukan menjadi sangat lemah karena terjebak di dalam ruangan tanpa makanan atau air untuk waktu yang lama.

Wuhan Pet Life Online
Wuhan Pet Life Online

Beberapa menunjukkan tanda-tanda trauma mental ketika relawan memasuki rumah untuk menyelamatkan mereka.

"Mereka sangat takut pada orang. Rumah-rumah berantakan di mana-mana. Saya pikir ada puluhan ribu hewan peliharaan yang terperangkap di Wuhan," ujarnya.

Hewan peliharaan yang berhasil diselamatkan kemudian ditempatkan di rumah sukarelawan atau disimpan di rumah aslinya.

Jika para hewan dibiarkan di rumahnya, para relawan nantinya akan mengirim makanan dan menyediakan air secara teratur.

"Saya memiliki lebih dari 100 hewan peliharaan di rumah saya sekarang," ujar dokter hewan tersebut.

Relawan lain dari Wuhan Pet Life Online, Huang Jiaqi, yang berkuliah di Universitas Teknologi Wuhan, mengatakan ia telah menyelamatkan hewan peliharaan dari tujuh rumah sejauh ini.

"Ada seorang pemilik yang membiarkan jendela terbuka saat mereka meninggalkan rumah," ucapnya.

"Dua kucingnya melompat keluar jendela dan berada di atas generator AC."

"Saya membawa mereka kembali ke dalam. Sebelum saya meninggalkan rumah."

"Saya selalu berhati-hati menghitung jumlah hewan peliharaan di sana untuk memastikan mereka semua aman dan sehat."

Wuhan Pet Life Online
Wuhan Pet Life Online

Selain Wuhan Pet Life Online, ada kelompok lain yang memiliki tugas sama, yaitu Wuhan Indigenous Cats.

Ewan sang ketua, mengatakan kelompoknya adalah yang pertama di Wuhan yang menyediakan layanan penyelamatan setelah adanya lockdown.

“Grup QQ kami memiliki 5.000 pemilik kucing. Kami meluncurkan layanan ini setelah beberapa pemilik hewan peliharaan berkata mereka membutuhkan bantuan karena mereka tidak bisa pulang,” katanya.

“Kami telah melayani sekitar 500 rumah tangga sejauh ini, ada 400 permintaan lagi yang menunggu dikerjakan."

"Relawan kami memiliki mobil. Bergantung pada permintaan pemilik, beberapa kucing bisa diangkut ke rumah teman pemilik atau klinik hewan peliharaan untuk tinggal sementara."

Ewan mengatakan kebijakan pemerintah baru-baru ini membuat pekerjaan penyelamatan mereka menjadi lebih sulit.

"Pada tanggal 1 Februari, sebuah perintah dari pemerintah menyatakan semua toko hewan peliharaan dan klinik harus tutup," katanya.

“Kami menemukan urin berwarna darah di kotak kotoran kucing di salah satu rumah pemilik. Kami harus membawa kucing itu dari rumahnya di daerah Guanggu ke klinik yang jauh di Hankou, yang masih buka."

"Hanya sedikit dokter hewan yang setia dan tak takut yang masih memberikan perawatan hewan dengan risiko lisensi mereka dicabut karena melanggar perintah pemerintah. ”

Ewan menambahkan bahwa semakin banyak distrik perumahan yang menghalangi orang asing memasuki kawasan perumahan, membuat pekerjaan penyelamatan mereka menjadi lebih sulit.

Wuhan Pet Life Online
Wuhan Pet Life Online 

Selain Wuhan Pet Life Online dan Wuhan Indigenous Cats, ada pula kelompok bernama Wuhan Small Animal Protection Association yang mulai menerima permintaan bantuan untuk menolong hewan peliharaan yang terperangkap dua hari setelah lockdown 23 Januari lalu.

Sang ketua Du Fan mengatakan 60 relawan telah menyelamatkan hewan peliharaan dari lebih dari 500 rumah tangga.

"Masih ada 700 lagi permintaan lagi untuk ditangani," katanya.

“Menurut tingkat urgensi, kami melakukan triase, menangani kasus-kasus mendesak terlebih dahulu. Ada beberapa tragedi di mana hewan peliharaan telah mati sebelum kita masuk ke rumah. "

Du mengatakan sekitar 300.000 hingga 600.000 penduduk di Wuhan memiliki hewan peliharaan.

"Orang-orang yang meminta bantuan kami biasanya adalah para migran yang datang untuk bekerja di Wuhan, atau mereka yang tinggal di kota-kota kecil yang berselebahan dengan Wuhan," jelasnya.

"Mereka tidak punya teman dan keluarga di Wuhan untuk membantu mereka menangani hewan peliharaan mereka. Sudah 10 hari sejak terkunci."

"Sejumlah besar hewan peliharaan akan mulai mati karena kelaparan atau kehausan dan mayat mereka yang membusuk akan menyebabkan masalah kebersihan yang serius.”

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved