Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Darurat Kesehatan Global Karena Virus Corona, Ini Kata Dubes Tiongkok

Dia berujar, sejak diketahuinya wabah virus, Pemerintah Tiongkok selalu menjunjung tinggi keterbukaan, transparan dan bertanggung jawab

Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami
Duta Besar (Dubes) Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian, Selasa (4/2/2020) di Kuningan, Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum lama wabah virus Corona diumumkan organisasi kesehatan dunia, world health organization (WHO) sebagai darurat kesehatan global.

Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian mengatakan diumumkannya wabah virus Corona sebagai darurat kesehatan global oleh WHO bukan semata-mata karena Tiongkok.

Baca: Xanana Gusmao: Republik Demokratik Timor Leste Minta Bantuan Indonesia Tangani Virus Corona

"Dirjen Tedros (Sekjen WHO) mengatakan bahwa pengumuman itu bukanlah karena Tiongkok, alasan utamanya adalah negara-negara dengan sistem kesehatan yang rentan perlu memperkuat persiapan dan antisipasinya," ujarnya, Selasa (4/2/2020).

Dubes Tiongkok tersebut berujar, sejak diketahuinya wabah virus, Pemerintah Tiongkok selalu menjunjung tinggi keterbukaan, transparan dan bertanggung jawab untuk melakukan kerjasama Internasional antivirus dengan sikap positif dan aktif.

Sekretaris Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus yang berkunjung ke Tiongkok beberapa hari lalu, dikatakannya banyak menukar pendapat dengan pihak Tiongkok tentang pencegahan dan pengendalian wabah.

Dalam kunjungan tersebut, disampaikan Dubes Tiongkok, Dr Tedros mengapresiasi tindakan Tiongkok dalam menghadapi wabah yang mencerminkan sikap terbuka, transparan, dan kerjasama internasional.

"Tindakan Tiongkok yang bertanggung jawab telah mendapat pengakuan dari WHO dan berbagai negara di dunia. Perdana Menteri Australia Morrison, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan para menteri luar negeri Inggris, Prancis, Jepang, dan Korea Selatan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Tiongkok atas langkah tegas yang diambilnya untuk mencegah penyebaran virus dan hasil positif yang tercapai," ujar Xiao Qian.

Disampaikan Dubes Tiongkok, tindakan yang diambil pemerintah Tiongkok telah jauh melampaui persyaratan menanggapi peristiwa darurat dan menetapkan standar pencegahan dan pengendalian wabah yang baru kepada berbagai negara.

Diantaranya dengan menjaga komunikasi intensif mengenai pencegahan dan pengendalian wabah dengan negara-negara bersangkutan, memberikan layanan dan jaminan kepada warga negara asing yang ada di Tiongkok, serta melakukan update informasi wabah melalui berbagai jalur.

"Dia (Dr Tedros) percaya bahwa Tiongkok akan efektif mengendalikan dan akhirnya menanggulangi wabah ini. WHO tidak mendukung bahkan menentang larangan perjalanan atau perdagangan pada Tiongkok," ujarnya.

Baca: Bertemu Halimah Yacob, Maruf Amin Ingin Indonesia-Singapura Kolaborasi Tangkal Virus Corona

Disampaikan Dubes Tiongkok untuk Indonesia, hingga pukul 24, Minggu (2/2/2020), Komisi Kesehatan Tiongkok telah menerima 17.205 laporan kasus viruscorona yang dikonfirmasi, 361 kasus kematian, 475 kasus sembuh dan keluar dari rumah sakit, 21.558 kasus yang diduga dari seluruh daratan Tiongkok.

Telah diterima pula, 33 laporan kasus yang dikonfmnasi dari daerah Hongkong, Makau dan Taiwan, XX kasus dikonfrimasi dari 23 negara seperti Jepang, Thailand, Singapura, Australia, Korea Selatan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved