Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Mulai Senin Ini, Rusia Hentikan Penerbangan dan Operasi Kereta ke China

Pemberhentian operasi sementara ini diberlakukan pada kereta penumpang yang menghubungkan China dan Rusia melalui rute Moskwa-Beijing.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
Kolase Foto Facebook Gary Fong & Facebook Lynne Carter via Vancouver is Awesome
Wabah Virus Corona Meningkat, Orang-orang Ini Pakai Pelindung 'Konyol', dari Plastik hingga Botol 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Seluruh kereta penumpang yang menghubungkan China dengan Rusia, termasuk yang memiliki rute langsung Moskwa-Beijing akan berhenti beroperasi mulai Senin waktu Rusia.

Hal ini merupakan dampak dari penyebaran virus corona, seperti yang diumumkan oleh Russian Railways.

Namun belum jelas kapan kebijakan pelarangan itu akan dicabut.

Dikutip dari laman Russia Today, Senin (3/2/2020), Russian Railways, operator transportasi terbesar milik pemerintah Rusia, baru saja mengumumkan pada hari Minggu kemarin bahwa mereka akan memperluas suspensi.

Pemberhentian operasi sementara ini diberlakukan pada kereta penumpang yang menghubungkan China dan Rusia melalui rute Moskwa-Beijing.

Kebijakan ini mulai berlaku pada Senin tengah malam waktu setempat.

Baca: Keluarga WNI Belum Dapat Bertemu setelah Pulang dari Wuhan, Orangtua Sampaikan Pesan Ini

Kereta yang biasanya memulai perjalanan dari Moskwa ke Beijing nantinya tidak akan beroperasi lebih dari wilayah Zabaykalsk, sebuah kota di Rusia yang terletak di perbatasan China-Rusia.

Sebelumnya, pada hari Jumat, Kereta Api Rusia menghentikan hampir semua layanan yang menghubungkan kedua negara itu, kendari demikian, pengecualian dilakukan untuk kereta rute Moskwa-Beijing.

Setelah itu, kini kereta rute tersebut juga diberlakukan pelarangan beroperasi.

Belum jelas kapan layanan kereta api ini akan dilanjutkan, namun perusahaan mengatakan bahwa operasi akan diberlakukan hingga ada pemberitahuan khusus.

Angka kematian dari menyebarnya virus corona ini menyebabkan tewasnya total 361 orang pada hari Minggu kemarin.

Sebanyak lebih dari 17.000 kasus pun telah terkonfirmasi terjadi di seluruh dunia.

Melihat angka ini, Rusia telah mengeluarkan kebijakan batasan perjalanan bagi mereka yang datang dari negara tetangganya di Tenggara itu.

Dalam upaya mencegah penyebaran virus mematikan tersebut, Rusia telah menutup perbatasan Timur Jauhnya dengan China.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved