Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Bertambah, 7 Orang di Malaysia Terinfeksi Virus Corona, 3 di Antaranya Anak-anak Usia 2-11 Tahun

Jumlah orang yang dipastikan terinfeksi virus corona di Malaysia bertambah menjadi 7 orang, dari sebelumnya 4 orang.

Editor: Wulan Kurnia Putri
AFP/HECTOR RETAMAL
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah orang yang dipastikan terinfeksi virus corona di Malaysia bertambah menjadi 7 orang, dari sebelumnya 4 orang.

Jurnalis TVOne, Dimas Purnomo, melaporakan langsung dari Malaysia, Rabu (29/1/2020), berdasarkan keterangan pers yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Malaysia, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona menjadi 7 orang.

Dimas menuturkan, dari 3 orang yang terinfeksi virus corona tersebut, satu di antaranya adalah anak laki-laki yang masih berusia 4 tahun.

"Satu orang anak laki-laki berusia 4 tahun yang ditemukan di Pulau Langkawi."

"Ketika ia berkunjung bersama keluarganya ke Pulau Langkawi," terang Dimas, dikutip Tribunnews dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube TVOneNews, Rabu.

Saat ini, anak tersebut masih dirawat di Rumah Sakit di Langkawi, Malaysia.

Selanjutnya, satu pasien lain ditemukan di Johor Baru.

Pasien tersebut berusia berusia 54 tahun, saat ini ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Aminah, Johor Baru.

Sementara itu, satu pasien lain yang terinfeksi virus corona ditemukan di Sungai Buloh, Selangor.

Pasien tersebut, merupakan ibu dari kedua anak yang sebelumnya telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

"Dari 7 pasien yang terinfeksi virus corona, 3 di antaranya adalah anak-anak usia 2 tahun hingga 11 tahun," kata Dimas.

Sementara terdapat juga para orangtua yakni usia antara 54 hingga 60-an tahun.

Jumlah Korban Tewas Virus Corona Bertambah Jadi 132 Orang

Jumlah korban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona terus bertambah.

Virus tersebut pertama kali muncul di Kota Wuhan, China.

Dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews, Rabu (29/1/2020), virus yang mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) itu telah menewaskan 132 orang.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya 106 orang pada Selasa (28/1/2020).

Virus tersebut telah menginfeksi sekira 5.947 orang dari sebelumnya 4.515 orang.

Saat ini ada sebanyak 1.239 pasien dalam kondisi kritis dan 263 pasien dalam kondisi sakit serius.

Sementara sebanyak 103 orang telah pulih dan diperbolehkan pulang dan ada 43 orang lainnya akan dipulangkan.

Sejak pertama kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus ini telah menyebar hingga ke 16 negara.

Di Jerman, seorang laki-laki dari Stanberg dikonfirmasi positif virus corona pada Senin, meski memiliki kondisi kesehatan yang baik.

Sementara di Sri Lanka, kasus pertama dikonfirmasi pada Senin, setelah wanita asal China berusia 40 tahun positif virus corona.

Wanita tersebut diketahui tiba di Sri Lanka pada 19 Januari 2020 untuk berwisata.

Terkait dengan ancaman virus corona ini, China telah memperketat dan melakukan pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.

Kota Wuhan yang dianggap sebagai pusat penyebaran virus tersebut juga telah diisolasi.

Terkait dengan ancaman virus corona ini, China telah memperketat dan melakukan pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.

Kota Wuhan yang dianggap sebagai pusat penyebaran virus tersebut juga telah diisolasi.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved