Virus Corona
EKSKLUSIF: VIDEO Kawasan WNI Terisolir karena Virus Corona di China, Ada yang Belum Dapat Masker
Virus Corona terus menyerang warga di China, bahkan dilaporkan virus tersebut telah merenggut banyak korban nyawa.
Arief juga mengatakan untuk kebutuhan logistik aman.
"Walaupun memang harga-harga naik," imbuhnya.
Harga Masker hingga Rp 100 Ribu Lebih
Arief yang juga seorang Mahasiswa MBBS (kedokteran umum), yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur juga menyebut, WNI yang terisolasi di Jingzhou, Xiangyang kekurangan masker.
Bahkan untuk harga satu masker terbilang dibanderol dengan harga yang tinggi dari biasanya.
"Kami kekurangan masker, harga masker sudah mencapai 100 yuan (sekitar Rp 190 Ribu)," terangnya kepada Tribunnews.com.
Ada WNI Belum Dapat Masker
Arief juga menambahkan terdapat WNI yang terisolasi dan bahkan belum mendapatkan masker.
"Ada WNI atas nama Julivia dari kota Songzi yang sampai saat ini belum diberi masker oleh pemerintah setempat maupun dari KBRI," ujarnya.
Dikatakan, saat ini Julivia masih menunggu kiriman dari keluarga sang suami yang notabene merupakan orang Tiongkok, China.
"Tapi tidak tahu bisa sampai atau tidak, karena banyak akses jalan diblokir," terangnya.
Evakuasi WNI Belum Memungkinkan

Beberapa negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat, berencana mengevakuasi warga mereka dari Wuhan pasca penyebaran virus Corona.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan, saat ini belum memungkinkan untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China.
Sebab, sejak mewabahnya virus corona, Wuhan masih diisolasi.