Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Rektor Unesa Sebut KBRI Diskusi dengan China: Jangan Sampai Mahasiswa Dipulangkan Kena Virus Corona

Rektor Unesa Nurhasan telepon KBRI di China, sebut sedang diskusi agar mahasiswa yang dipulangkan ke Indonesia tidak terjangkit virus corona.

Penulis: Ifa Nabila
YouTube tvOneNews
Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Nurhasan, sempat menelepon Kedutaan Besar Republik Indonesia di China membahas soal kondisi mahasiswanya yang berada di Wuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Nurhasan, sempat menelepon Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di China membahas soal kondisi mahasiswanya yang berada di Wuhan.

Nurhasan menyebut pihak KBRI kini tengah berkoordinasi dengan pemerintah China agar pemulangan mahasiswa Indonesia dari Wuhan tidak dalam kondisi terjangkit virus corona.

Dilansir Tribunnews.com, hal ini disampaikan Nurhasan dalam wawancara YouTube tvOneNews, Senin (27/1/2020).

Nurhasan bercerita dirinya menelepon KBRI yang ternyata memang sudah akan berdiskusi dengan pemerintah China.

Kepada Nurhasan, KBRI menyampaikan perlu adanya diskusi mendetail agar pemulangan mahasiswa ke Indonesia tidak membawa serta virus corona yang mematikan itu.

"Jadi saya langsung telepon ke KBRI. KBRI hari ini juga rapat koordinasi untuk menentukan (nasib mahasiswa)," ungkap Nurhasan.

"Mereka bilang, jangan sampai proses pemulangan ini justru berdampak."

"Jangan sampai dia dipulangkan, tapi sampai di Indonesia justru mengidap (virus corona)," sambungnya.

Lantaran pihak KBRI dan pemerintah China masih mencari solusi terbaik, Nurhasan berharap para orang tua mahasiswa bisa tenang sembari berdoa.

"Nah ini strateginya tampaknya sedang diformulasikan dengan pemerintah China dan pihak kampus," ujar Nurhasan.

"Sehingga harapannya orang tua mahasiswa di Indonesia tenang, berdoa juga, secepatnya juga ada formula yang pas untuk memulangkan anak-anak, secepatnya akan dipulangkan," tambah dia.

Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Nurhasan, terus berkomunikasi dengan 10 mahasiswanya yang tengah menempuh pendidikan di Central China Normal University, Wuhan.
Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Nurhasan, terus berkomunikasi dengan 10 mahasiswanya yang tengah menempuh pendidikan di Central China Normal University, Wuhan. (YouTube tvOneNews)

Nurhasan menyebut pihak KBRI setiap hari selalu menghubungi para mahasiswa untuk memantau kondisi mereka.

"Untuk itu, pihak KBRI yang saya telepon langsung Beliaunya selalu berkoordinasi setiap hari, setiap jam bahkan, untuk memantau mahasiswa," tuturnya.

Selain itu, KBRI juga sudah mengimbau para mahasiswa untuk hati-hati dalam beraktivitas, terlebih jika di luar kamar asrama.

"Dan mahasiswa tidak boleh sembarangan melakukan aktivitas di luar kampus," kata Nurhasan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved