Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

Video Babi Atraksi Bungee Jumping 70 M, Penonton Justru Tertawa Lihat Hewan Itu Teriak Ketakutan

Miris, aksi babi 75 kg yang diikat untuk atraksi bungee jumping setinggi 70 meter, penonton justru tertawa lihat babi hingga teriak ketakutan

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Miftah
Kolase Tribunnews.com/ Tangkapan layar YouTube MiniNEWS
Miris, aksi babi 75 kg yang diikat untuk atraksi bungee jumping setinggi 70 meter, penonton justru tertawa lihat babi hingga teriak ketakutan 

Mereka justru berharap pemilik taman hiburan yang melakukan aksi itu.

Dikutip dari situs Asiaone, berdasarkan laporan Thecover.cn, pemilik taman hiburan tersebut memberikan klarifikasinya.

Alasan pemilik taman hiburan menggunakan babi untuk melakukan lompatan pertama karena melambungnya harga daging babi setahun belakangan.

"Ini hari pembukaan kami hari ini."

"Kami membiarkan babi melakukan lompatan pertama karena harga daging babi sangat tinggi tahun ini dan baru-baru ini mereka turun sedikit," katanya.

Babi diikat untuk bungee jumping
Babi diikat untuk bungee jumping (Tangkapan layar YouTube MiniNEWS)

Seperti diketahui, daging babi merupakan salah satu makanan pokok di China.

Namun karena wabah demam babi sejak Agustus 2018 silam, harga babi mendadak melambung.

Selain itu, pemilihan babi sebagai atraksi pembuka juga sebagai simbol akan berakhirnya tahun babi.

Setelah menerima komentar pedas dari masyarakat, taman akhirnya mengakui apa yang mereka lakukan.

Mereka juga berjanji untuk memperbaiki diri dan tidak mengulang hal serupa.

Melansir BBC, setelah kejadian itu babi tersebut dikirim ke rumah jagal.

Organisasi perlindungan hewan Peta mengutuk insiden tersebut.

Wakil presiden senior Peta, Jason Baker mengatakan jika binatang juga memiliki rasa sakit dan ketakutan yang sama dengan manusia.

Meski di China tidak ada undang-undang yang mengatur soal perlindungan binatang, namun insiden ini seharusnya tidak dilakukan.

"Babi mengalami rasa sakit dan ketakutan dengan cara yang sama seperti yang kita lakukan,

dan aksi PR menjijikkan ini harus ilegal," ujar Jason Baker kepada BBC News.

Baker menambahkan, reaksi kemarahan publik seharusnya menjadi peringatan bagi pembuat kebijakan.

"Respons kemarahan publik China harus menjadi peringatan bagi pembuat kebijakan China untuk segera menerapkan undang-undang perlindungan hewan," pungkas Baker.

Simak videonya berikut ini:

(Tribunnews.com/Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved