'Foto masturbasi' picu kemarahan dan dorong perempuan Tunisia menceritakan pengalaman mereka dilecehkan
Seorang anggota parlemen Tunisia mengatakan ia berusaha kencing ke dalam botol dan bukan melakukan masturbasi sebagaimana dituduhkan kepadanya
Tidak hanya perempuan yang mengeluarkan tuduhan - beberapa laki-laki juga mengunggah kisah mereka.
Tingkat partisipasi anggota membuat Aswaat Nisaa terkejut, khususnya tentang pelecehan anak yang diabaikan oleh keluarga.
"Khususnya pada awalnya, ada begitu banyak cerita tentang paman, abang, tetangga, penjaga toko di lingkungan perumahan,' ungkap Said.
'Ibu saya tidak membantu'
Aswaat Nisaa menghubungkan saya dengan seorang perempuan berusia 36 tahun yang mengaku dilecehkan oleh suami dari tantenya ketika berusia 14 tahun.
Ia tinggal bersama tante dan keluarganya itu pada suatu musim panas setelah ayahnya memukulinya.
"Semuanya dimulai dengan ciuman pada mulut saya, ia kemudian memegang payudara saya," ungkapnya.
"Saya tidak paham apa yang ia lakukan karena... saya tidak pernah memikirkan seks, belum memandang tubuh saya dari sudut pandang seks, karena tidak seorang pun membicarakan hal itu dengan saya."
Hal-hal seperti itu berlangsung selama beberapa minggu kapan pun suami tante itu mendapatinya sendirian, sampai suatu malam ia masuk ke kamar perempuan tersebut.
"Ia menindih tubuh saya, ia berusaha memperkosa, tetapi saya berteriak. Jadi ia takut karena tante saya -istrinya - tidur di kamar lain," tuturnya.
Ia pun menceritakan kejadian itu kepada beberapa anggota keluarganya tetapi mereka menampik insiden itu dengan mengatakan langkah pamannya itu merupakan bentuk kasih sayangnya. Mereka juga tidak memberikan dukungan kepada perempuan itu.
"Ibu saya mengatakan: Saya mengalami hal-hal seperti itu, saya tidak berpikir kejadian itu terlalu buruk.'"
Ia sendiri mengatakan tidak berani melaporkan peristiwa itu kepada pihak berwenang.