Kanal YouTube yang jadi 'ajang latihan' para bintang sepak bola muda Inggris
Bintang muda sepakbola Inggris seperti Jadon Sancho, Calum Hudson-Odoi dan Tammy Abraham sedang memukau di liga-liga utama Eropa. Ketrampilan
Jadon Sancho, Callum Hudson-Odoi, Tammy Abraham, dan Reiss Nelson adalah nama-nama pesepak bola muda Inggris yang sedang naik daun di klub mereka masing-masing.
Tambahkan lagi misalnya bintang muda Tottenham Ryan Sessegnon, gelandang serang Leicester Demarai Gray dan bintang muda Manchester United Angel Gomes, maka ada satu kesamaan di antara mereka semua.
- Top skor Piala Dunia 2018 diraih kapten timnas Inggris Harry Kane
- Piala Dunia 2018: Kylian Mbappe diprediksi gantikan Messi dan Ronaldo jadi pemain terbaik dunia
- Rasialisme hantui sepak bola Inggris, pelatih MU: 'Gila, masih ada rasialisme pada 2019'
Bintang-bintang muda ini sempat memamerkan bakat mereka di sesi sepak bola "jalanan" di London barat, melalui sebuah kanal video bernama FFDTV.
Kanal video itu dipelopori oleh Dan Gayle yang membuatnya untuk memamerkan sepak bola gaya bebas yang menekankan pada gaya dan bakat.
Tujuh tahun usia kanal itu, kini para alumninya menjadi pencetak gol terbanyak sementara di Liga Inggris atau menjadi mega bintang di Bundesliga pada usia mereka yang relatif muda.

'Seperti sepakbola jalanan'
FFDTV dimulai dari anak-anak muda kumpul di taman memamerkan teknik sepak bola bebas mereka.
Dan Gayle, kini 31 tahun, mengunggah video pameran itu di Instagram dan kemudian mendapat tanggapan sangat baik.
Namun kanal itu meledak jadi sangat terkenal ketika Jadon Sancho - kini bintang di Borussia Dortmund - dan Reiss Nelson - kini di tim utama Arsenal - mulai ikut serta dalam sesi-sesi di sana.
"Meledaknya mulai dari sana. Semua membicarakan vvideo mereka. Ditonton di 60 negara," kata Gayle.
Omongan mulai tersebar, dan mulailah anak-anak muda dari seluruh Inggris ingin memamerkan teknik mereka di depan kamera FFDTV.
"Yang datang pesepak bola dengan kaliber bagus, dan mereka paham apa yang akan mereka dapat ketika tampil di kanal kami," kata Gayle. "Kalau mereka digocek, ya begitulah yang terjadi dan videonya bisa viral!"
"Sesi-sesi di sini dasarnya adalah tiga lawan tiga, atau empat lawan empat. Tak ada aturan, seperti sepakbola jalanan. Dari situ mereka belajar bermain bola," kata Gayle lagi.

'Tim FFD' yang sukses