Puluhan jenazah di dalam truk kontainer di Inggris: Mungkin terkait "kejahatan terorganisir"
Perkembangan penemuan 39 di Essex, bagian timur Inggris. Polisi merazia dua rumah dan menduga "kelompok kejahatan terorganisir" berperan di
Richard Burnett, direktur eksekutif Asosiasi Kendaraan Pengangkut Jalur Darat, mengatakan kontainer itu tampaknya tergolong kontainer pendingin yang dapat mendinginkan muatan hingga minus 25 derajat Celcius.
Pada Rabu (23/10), truk kontainer dipindahkan ke lokasi yang aman sehingga para jenazah "bisa diangkut dengan menghormati martabat korban," kata Deputi Kepala Kepolisian Essex, Pippa Mills.
Bagaimana dengan supirnya?
Supir truk diketahui bernama Mo Robinson, 25, dari County Armagh, Irlandia Utara.
Dia telah ditahan atas dugaan pembunuhan dan sedang menjalani interogasi dengan kepolisian.
Apakah peristiwa ini adalah bagian dari upaya penyelundupan manusia ke Inggris?
Pada tahap ini, kami belum mengetahuinya. Kepolisian Essex mengingatkan bahwa proses investigasi "panjang dan kompleks".
Editor BBC bidang dalam negeri, Mark Easton, melaporkan penyelundupan manusia semakin sering berpindah ke jalur lain sejak kamp-kamp migran di Calais ditutup tiga tahun lalu di Prancis dan langkah pengamanan ditingkatkan di Dover dan Terowongan Selat Channel.
Badan Kejahatan Nasional Inggris mengatakan kepada BBC semua pelabuhan Inggris pernah dipakai untuk menyelundupkan manusia.
Metode penyelundupan manusia yang tergolong paling berbahaya adalah memakai kargo.
Metode yang paling umum adalah bersembunyi di bagian belakang kontainer, namun kontainer pengapalan kian sering digunakan bahkan kontainer berpendingin udara.
Risiko kematian sangat nyata bagi para migran yang bisa membayar Rp180 juta untuk disembunyikan di dalam kontainer.
Adapun biaya penyeberangan feri untuk truk pengangkut kontainer dari Zeebrugge ke Purfleet adalah 400 poundsterling atau Rp7,2 juta.

Mengapa Bulgaria bisa menjadi signifikan?
Sejak pembentukan pagar di perbatasan Bulgaria-Turki pada 2016, sebagian besar pencari suaka berupaya mencapai Eropa Barat dengan bersembunyi di dalam truk, demikian dilaporkan wartawan BBC, Nick Thorpe.
Satu bagian dari jaringan penyelundup menyerahkan mereka ke bagian lainnya.
Mereka ditempatkan di "rumah aman" di Bulgaria, biasanya dekat perbatasan Serbia atau Romania, atau ditempatkan ke dalam truk menuju Eropa Barat, sebut wartawan BBC, Nick Thorpe.
Pada 2015, sebanyak 71 jenazah ditemukan di dalam kontainer yang telah ditinggalkan di jalur tol Austria.
Kepolisian menduga kendaraan itu merupakan bagian dari operasi penyelundupan manusia. Seorang warga Afghanistan dan tiga orang asal Bulgaria divonis hukuman penjara untuk waktu yang lama atas dakwaan penyelundupan manusia.