Trump: Fakta-fakta seputar upaya Partai Demokrat memakzulkan presiden AS
Partai Demokrat membuka penyelidikan resmi untuk memakzulkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait tuduhan bahwa dia sengaja mencari
Partai Demokrat membuka penyelidikan resmi untuk memakzulkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait tuduhan bahwa dia sengaja mencari bantuan politik dari Ukraina.
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, mengumumkan langkah tersebut seraya mengatakan presiden "harus dimintai pertanggungjawaban".
Trump sendiri membantah dirinya bersikap tidak patut dan menyebut upaya pemakzulannya "sampah".
- Mengapa Donald Trump ingin beli Greenland?
- Presiden Donald Trump: 'Makzulkan saya, maka pasar akan anjlok'
- Dipenjara tiga tahun, Michael Cohen salahkan 'perbuatan kotor' Trump
Walau upaya pemakzulan ini mendapat sokongan kuat para kader Partai Demokrat, kecil kemungkinannya akan lolos di Senat AS yang dikuasai Partai Republik.
Apa latar belakang upaya pemakzulan?
Pekan lalu, sejumlah laporan menyebutkan bahwa para pejabat intelijen AS telah menyampaikan komplain kepada sebuah lembaga pemantau pemerintah mengenai interaksi Trump dengan pemimpin negara asing.
Belakangan terungkap pemimpin negara asing yang dimaksud adalah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Isi keluhan para pejabat intelijen itu, yang dianggap "mendesak" dan kredibel oleh inspektur jenderal badan intelijen, diminta oleh Partai Demokrat namun Gedung Putih dan Departemen Kehakiman menolak memberikannya.
Apa isi keluhan tersebut sampai saat ini belum jelas, namun Partai Demokrat menuding Trump mengancam menahan bantuan militer guna memaksa Ukraina melancarkan penyelidikan dugaan korupsi terhadap mantan Wakil Presiden AS, Joe Biden, dan putranya, Hunter.
Trump mengaku mendiskusikan Joe Biden dengan Presiden Ukraina, namun Trump berdalih dirinya hanya mencoba membujuk Eropa memberi sokongan dengan mengancam akan menahan bantuan militer.

Apa yang dikatakan Pelosi?
Pelosi menyebut Trump telah melakukan "pelanggaran hukum" dan tindakan-tindakannya "melanggar tanggung jawabnya yang diatur konstitusi".
"Pekan ini presiden mengakui telah meminta presiden Ukraina mengambil tindakan yang akan menguntungkannya secara politik," ujarnya.
"Presiden harus dimintai pertanggung jawaban."
Jauh sebelum menyerukan pemakzulan terhadap Trump, Pelosi senantiasa menolak desakan dari rekan-rekannya di Partai Demokrat untuk menempuh langkah tersebut karena bakal menguatkan basis penyokong Trump.
Biden juga mendukung upaya pemakzulan kecuali sang presiden kooperatif dengan investigasi.