Kamis, 2 Oktober 2025

Keluarga Mugabe setuju mantan presiden Zimbabwe dimakamkan di makam pahlawan setelah bertengkar dengan pemerintah

Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe akan dimakamkan di taman makam nasional, monumen National Heroes Acre di Harare, kata keluarganya, menyusul

Sempat terjadi desak-desakan hari Kamis (11/09) ketika orang-orang berusaha untuk melihat mantan pemimpin mereka, demikian laporan kantor berita Reuters.

Trust Nyakabawo mengatakan kepada Reuters di stadion Rufaro: "Kami berduka atas kematiannya karena kami terbiasa melihat ia hidup sebagai figur ayah yang telah memimpin negeri ini dengan baik."

Stadion Rufaro merupakan tempat di mana Mugabe diambil sumpahnya sebagai pemimpin pertama negeri itu di tahun 1980.

Peti mati Mugabe dibawa menuju helikopter militer setelah dari stadion Rufaro, Harare.
Reuters
Peti mati Mugabe dibawa menuju helikopter militer setelah dari stadion Rufaro, Harare.

Jenazah Mugabe diterbangkan ke Zimbabwe dari Singapura hari Rabu (11/09) dan dibawa ke vila Zimbabwe yang disebut Blue Roof, di mana keluarga dan pendukungnya berkumpul untuk berduka.

Jenazah disemayamkan di stadion sepak bola Rufaro selama dua hari, sebelum upacara pemakaman kenegaraan hari Sabtu (14/09).

Pemimpin pertama yang berkuasa hampir 40 tahun dan dilabeli diktator

Mugabe merupakan pemimpin pertama Zimbabwe sesudah negara itu merdeka pada tahun 1980. Ia memegang kekuasaan hampir selama 40 tahun sebelum disingkirkan lewat kudeta tahun 2017.

Di tahun-tahun awal kepemimpinannya ia dipuji karena membuka akses kesehatan dan pendidikan bagi mayoritas kulit hitam di negeri itu.

Namun dalam tahun-tahun terakhirnya, ia dikenal kerap melakukan penindasan dengan kekerasan kepada lawan-lawan politiknya. Ekonomi Zimbabwe juga sempat merosot.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved