Protes Hong Kong: Ribuan orang duduki bandara, 160 penerbangan dibatalkan
Bandar udara internasional Hong Kong membatalkan semua keberangkatan Senin (12/08) di tengah langkah ribuan orang yang menduduki bandara.
Bandar udara internasional Hong Kong membatalkan semua keberangkatan Senin (12/08) di tengah langkah ribuan orang yang menduduki bandara.
Para penumpang diberitahu bahwa mereka dianjurkan untuk tidak ke bandara, salah satu bandara udara tersibuk di dunia.
Dalam satu pernaytaan, para pejabat menyebut alasan di balik batalnya penerbangan karena "sangat terganggunya" operasi.
Banyak demonstran yang protes sangat kritis terhadap aksi polisi yang sempat menyemprotkan gas air mata dan amunisi tidak mematikan dari jarak dekat.
Sejumlah pengujuk rasa menggunakan bandana untuk menutup mata mereka sebagai ungkapan protes setelah muncul gambar seorang perempuan berdarah di matanya pada Minggu (11/08).
- Unjuk Rasa Hong Kong: Pengunjuk rasa dan polisi Hong Kong terlibat dalam bentrokan di sejumlah lokasi
- Unjuk rasa Hong Kong: Skala demonstrasi menentang RUU Ekstradisi dalam rangkaian foto
- Unjuk rasa Hong Kong: China sebut demonstran 'menginjak-injak hukum'
Perempuan itu dilaporkan kena tembak proyektil polisi.
Dalam satu pernyataan Senin (12/08), Otorita Bandara Hong Kong mengatakan mereka membatalkan penerbangan dengan penumpang yang belum lapor diri di penerbangan.
Lebih dari 160 penerbangan yang direncanakan berangkat pada pukul 18:00 waktu setempat (17:00 WIB).

Sebelumnya, maskapai penerbangan Cathay Pacific memperingatkan para stafnya bahwa mereka dapat dipecat jika "mendukung atau berpartisipasi dalam protes ilegal" di Hong Kong, di tengah tekanan Beijing yang semakin meningkat.
Peringatan itu dikirim melalui surat elektronik kepada seluruh staf oleh pimpinan Cathay Pasific, Rupert Hogg, pada Senin (12/08).
Pada Jumat (09/08), China memerintahkan perusahaan penerbangan komersial itu agar menghentikan sementara para pekerja yang mendukung protes pro-demokrasi di wilayah tersebut.
Sejauh ini Cathay telah memecat dua karyawannya dan menskors seorang pilot pada akhir pekan lalu sebagai tanggapan atas permintaan itu.

Cathay Pasific, yang merupakan maskapai komersial andalan Hong Kong, mendapati dirinya dalam posisi sulit terkait gelombang unjuk rasa pro-demokrasi yang membuat marah Beijing.
Surat elektronik dari Hogg, yang telah dilihat BBC, muncul setelah bentrokan yang terus berlanjut di Hong Kong pada Minggu.