Boris Johnson: Favorit menjadi PM Inggris baru, tantangan terberat sejak Winston Churchill
Boris Johnson, mantan wartawan, wali kota London dan menteri luar negeri difavoritkan menjadi perdana menteri baru Inggris, jabatan yang disebutkan
Pada 2008, ia terpilih menjadi wali kota London menggantikan Ken Livingstone dari Partai Buruh. Ia menjadi wali kota sampai tahun 2016, periode terlama yang pernah ia jabat sebagai pemimpin.
- Penyebutan Sadiq Khan 'wali kota Londonistan', Presiden Trump dan Menlu Inggris dikecam
- Sadiq Khan tak layani cuitan Trump Jr soal teror London
- Istri pejabat bank belanja Rp297 miliar di London
Sebagai wali kota London, ia banyak dibicarakan karena capaian dalam mengurangi kejahatan, meningkatkan perumahan dan transportasi.
Johnson juga mendukung kewenangan polisi untuk menggeledah warga guna mengatasi kejahatan. Ia mengatakan saat itu bahwa dirinya akan tetap menjamin peningkatan jumlah personil polisi walaupun ada pemotongan anggaran pemerintah pusat.
Johnson kemudian diangkat menjadi menteri luar negeri oleh perdana menteri baru saat itu, Theresa May pada 2016.
Jabatannya sebagai menteri luar negeri dianggap sebagai pengakuan atas peranannya sebagai salah satu tokoh sentral dalam kampanye Inggris meninggalkan Uni Eropa.
Ia menjadi salah satu tokoh utama dalam kampanye Brexit dalam referendum pada 2016, masalah yang menyebabkan Theresa May mundur.
Selama kisruh bagaimana memformulasikan kesepakatan Brexit, Johnson tetap menekankan Inggris harus keluar dari Uni Eropa pada tanggal 31 Oktober, dengan atau tanpa kesepakatan.