Popularitas Pertanian Blueberry Asami Jepang Dimulai dari Nerimaku Tokyo
Kiyoshi Asami, seorang petani di Nerimaku Tokyo sudah 13 tahun ini fokus untuk bertani buah Blueberry. Kini saatnya Kiyoshi Asami meraup hasil panen.
Asamu selalu dibantu putrinya yang selalu bangun pagi mengerjakan tanah pertaniannya sejak jam 9 pagi.
"Bangun pagi sekitar jam 6 pagi, lalu mandi, makan dan sebagainya, sekitar jam 9 pagi menata Blueberry sampai siang dan sore sekitar jam 5 sore baru pulang ke rumah saya dekat sini," tambahnya.
Harga Blueberry yang dijualnya juga tidak mahal, 100 gram dijualnya hanya 200 yen kepada masyarakat yang mendatanginya.
Padahal kalau sudah sampai ke departemen store apalagi yang terkenal seperti Isetan dan Mitsukoshi dijual dengan harga tiga kali lipat.