Liga sepak bola amatir di Bandung terapkan VAR dalam pertandingan, 'tamparan' bagi PSSI?
Penggunaan teknologi Video Referee Assistant atau VAR di liga amatir di Bandung diklaim mengurangi tingkat 'keributan' di lapangan secara drastis.
"Buat pemain, VAR sangat-sangat penting. Kan kita bisa tahu antara gol atau tidaknya bisa dilihat dari VAR itu. Sebaik-baiknya wasit pasti ada kesalahan juga," timpal M Al-Amin Syukur Fisabilillah, pemain yang bermain di klub Badak Lampung FC, peserta Liga 1.

Teknologi pendeteksi gol di liga amatir
Kembali ke Bandung.
Selain VAR, ada gebrakan lain yang bakal ditempuh kompetisi liga amatir BPL yang akan memulai musim barunya pada 2019 ini.
Sang CEO, Doni 'Jalu' Setiabudi, membocorkan kepada BBC News Indonesia bahwa mereka akan mulai mencoba menerapkan teknologi gol atau teknologi garis gawang. Teknologi yang juga sudah diterapkan di beberapa kompetisi di Eropa.
"Ada kejadian-kejadian ketika bola sudah melewati garis gawang, tetapi bola kembali keluar. Di mana posisi wasit dan hakim garis juga sangat jauh. Banyak yang protes karena salah satu tim mengatakan "itu sudah gol". Dari situ saya mulai berpikir, kenapa saya tidak bikin goal technology?" Kata Doni menjelaskan.
Teknologi gol yang coba digunakan nanti tentunya yang masih taraf sederhana dan tidak terlalu mahal. Doni bekerja sama dengan mahasiswa di Surabaya untuk membuat teknologi itu.