Minggu, 5 Oktober 2025

Kembali Tampil di Video Propaganda, Pemimpin ISIS al-Baghdadi Mengaku Kalah di Suriah

Kembali Tampil di Video Propaganda, Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Mengaku Kalah di Suriah

Editor: Suut Amdani
via The Independent
Potongan video berdurasi 18 menit memperlihatkan seorang pria yang diyakini sebagai Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi. 

Sebelum rekaman itu menyebar, sejumlah laporan menyebutkan dia terbunuh dalam serangan udara atau kabar kesehatannya menurun dan membuat dia tidak bisa berkuasa sebagai Pemimpin ISIS.

Utusan AS untuk Suriah James Jeffrey pada akhir Maret lalu mengatakan menemukan Baghdadi dan petinggi ISIS lainnya merupakan prioritas utama mereka.

"Sampai saat ini, kami belum tahu di mana dia berada," terang Jeffrey.

Pendapat senada juga diutarakan Laksamana Madya Igor Kostyukov dari Departemen Intelijen Utama Rusia.

Kepada kantor berita TASS, Kostyukov menuturkan keberadaan Baghdadi belum diketahui.

"Yang pasti, dia tidak berada di Idlib atau tepi Sungai Eufrat," papar dia.

Reaksi Amerika Serikat

Pemerintah Amerika Serikat menjanjikan akan terus melacak keberadaan para pemimpin organisasi teroris ISIS yang masih hidup dan memastikan mereka diadili.

Komentar AS itu muncul setelah sebuah rekaman video propaganda yang dirilis ISIS menampilkan pemimpin mereka, Abu Bakar al-Baghdadi, setelah lima tahun.

"Pasukan koalisi pimpinan AS yang melawan kelompok ISIS di seluruh dunia akan memastikan kekalahan yang terus menerus dari para teroris."

"Dan setiap pemimpinnya yang tersisa akan mendapat keadilan yang pantas mereka terima," kata seorang juru bicara departemen luar negeri AS.

Baghdadi muncul dalam video propaganda, kali ini dengan tampilan jelas wajahnya, setelah sebelumnya pada Agustus tahun lalu hanya beredar rekaman suaranya.

Kemunculan Baghdadi itu merupakan yang pertama kali dalam lima tahun terakhir, sejak ISIS mendeklarasikan khilafah di Mosul, Irak, pada 2014.

Tidak jelas kapan dan di mana video itu direkam. Namun hampir bisa dipastikan jika video itu dibuat usai serangan bom di Sri Lanka, pada Minggu Paskah (21/4/2019).

Hal tersebut lantaran Baghdadi membahas tentang pertempuran mempertahankan benteng terakhir mereka di Suriah yang telah usai dan memuji serangan terbaru yang diklaim ISIS di Sri Lanka, yang menewaskan hingga 253 orang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved