Minggu, 5 Oktober 2025

Kecam Teror Bom di Sri Lanka, PBNU Desak PBB Inisiatif Investigasi

PBNU juga mendesak PBB untuk berinisiatif melakukan investigasi palaku agar tercipta suatu keadaan yang kondusif di Sri Lanka

Penulis: Gita Irawan
Editor: Fajar Anjungroso
Al Jazeera
Pasca Ledakan Bom Beruntun, Pemerintah Sri Lanka Tetapkan Jam Malam 

Seperti diketahui, ledakan bom mengguncang tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka saat umat Kristen merayakan Paskah.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari BBC, Setidaknya ada enam ledakan bom dilaporkan terjadi di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka ketika umat Kristen merayakan Paskah.

Tiga gereja yang menjadi serangan bom ini berada di Kochchikade, Negombo dan Batticaloa.

Kepada kantor berita AFP, pejabat polisi mengatakan setidaknya ada 45 orang yang tewas di Kolombo, di tiga hotel dan sebuah gereja.

Sementara itu, 67 orang lainnya tak lagi bernyawa dalam serangan pada gereja di Negombo, dan 25 orang tewas di gereja di kota Batticaloa.

Rangkaian insiden Ledakan pertama dilaporkan terjadi di gereja St Anthony's Shrine di Kolombo dan Gereja St Sebastian di kota Negombo.

Tak lama setelah ledakan itu dilaorkan, polisi mengonfirmasi tiga hotel di Colombo juga diguncang ledakan bersama dengan sebuah gereja di Batticaloa.

Seorang pejabat di rumah sakit Batticaloa mengatakan, lebih dari 300 orang telah dirawat karena menderita luka-luka akibat ledakan.
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved