Pesawat tempur Jepang jatuh, puingnya ditemukan di Samudera Pasifik
Puing-puing pesawat tempur siluman F-35 milik Jepang telah ditemukan, sehari setelah hilang dari radar saat melintas di Samudera Pasifik.

Puing-puing pesawat tempur siluman F-35 milik Jepang telah ditemukan, sehari setelah hilang dari radar saat melintas di Samudera Pasifik.
Akan tetapi, pilot pesawat tersebut hingga kini belum diketahui nasibnya. Sejumlah regu penyelamat telah dikerahkan untuk mencari pilot berusia 40-an tahun itu, sebagaimana dilaporkan kantor berita Kyodo.
Sejauh ini, mereka baru menemukan sejumlah bagian dari pesawat itu.
Belum diketahui penyebab pesawat yang berusia kurang dari setahun ini putus kontak dan jatuh.
- Keluarga korban Lion Air anggap pemerintah 'cuci tangan' soal pencairan dana kompensasi
- Siapa 'pilot ketiga' yang berada di dalam kokpit Lion Air rute Denpasar-Jakarta?
- Indonesia tunggak proyek pesawat tempur tiga triliun dengan Korea Selatan, apa dampaknya?
- Siapakah pilot India yang ditahan Pakistan? Warga India menyebutnya sebagai pahlawan
Pesawat tersebut putus kontak dan hilang dari radar pada Selasa (9/4) pukul 19.27 waktu setempat selagi mengangkasa 135 kilometer sebelah timur Misawa—sebuah kota di bagian timur laut Jepang.
Peristiwa ini terjadi sekitar 30 menit setelah pesawat lepas landas dari pangkalan udara Misawa.
Sebelumnya, sebagaimana dilaporkan media Jepang, NHK, pesawat itu dilaporkan belum pernah mengalami masalah.
Jepang membeli sejumlah pesawat F-35—yang harganya mencapai US$90 juta atau Rp1,2 triliun—untuk menggantikan pesawat tempur F-4 yang sudah usang.
Sesudah kejadian ini, negara itu menangguhkan penerbangan 12 unit pesawat F-35 di pangkalan udara Misawa, sebut Menteri Pertahanan Takeshi Iwaya.