Pangeran Arab Saudi di Pengasingan Bentuk Oposisi dan Inginkan Jadi Negara Monarki Konstitusi
Seorang pangeran dari kerajaan Arab Saudi membentuk kelompok oposisi yang bertujuan membantu orang-orang yang ingin melarikan diri dari kerajaan.
"Keluarga kerajaan tetap bisa menjadi tokoh simbolis kepala negara, seperti ratu Inggris, tetapi mereka akan kehilangan seluruh hak politiknya," kata Khaled.
Pangeran Khaled berharap dirinya tidak menjadi anggota kerajaan Saudi terakhir yang menyerukan reformasi dan mengharap akan ada anggota keluarga kerajaan lainnya yang bergabung dengannya.
"Kami ingin bangkit melawan ketidakadilan dan menyelamatkan negara dari kehancuran," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bentuk Oposisi, Pangeran Saudi di Pengasingan Serukan Pergantian Rezim Kerajaan